Bisnis.com, JAKARTA – Permintaan terpendam akibat pandemi virus corona mendorong broker real estat Dubai Allsopp & Allsopp mencatat rekor pendapatan bulan terbaiknya.
CEO Allsopp & Alsopp Lewis Allsopp mengatakan bisnis yang dilakukan pada Januari adalah yang tertinggi dalam sejarah 13 tahun perusahaan, sementara pertanyaan mengenai properti pada bulan itu juga memecahkan rekor.
Perusahaan broker properti itu mencatat peningkatan pendapatan 64 persen pada Januari dibandingkan dengan Januari 2020, membangun momentum peningkatan pendapatan 22 persen yang dihasilkan pada 2020.
Allsopp berkata: “2020 adalah tahun yang tidak bisa dirediksi dan hal yang sama bisa dikatakan untuk 2021, tetapi kami kembali terkejut. Kami menerima 38 persen lebih banyak pertanyaan pembeli dan 24 persen lebih banyak pertanyaan penyewa bulan ini jika dibandingkan dengan Januari 2020, lebih dari 5.000 pertanyaan secara keseluruhan dan terbanyak yang kami miliki dalam 13 tahun dalam bisnis."
Dia menambahkan bahwa pada 26 Januari perusahaan memecahkan rekor pendapatan terbanyak yang dihasilkan dalam sebulan. "Sungguh luar biasa bagaimana pembeli termotivasi dan seberapa cepat pasar bergerak setelah tahun yang penuh gejolak," ungkapnya sebagaimana dilansir Arabian Business.
Allsopp menganggap peningkatan loan to value (LTV) sebagai pahlawan pasar real estat tanpa tanda jasa karena unit layanan hipotek perusahaan meningkat pendapatan 498 persen pada Januari dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2020.
Baca Juga
Dari penjualan properti pada Januari, 88 persen di antaranya dibeli oleh pembeli pertama kali dengan 93 persen di antaranya memanfaatkan kenaikan LTV.
Allsopp menambahkan: “Meningkatnya jumlah pembeli pertama yang memasuki pasar sejak kenaikan LTV sangat menggembirakan, dan bahkan lebih dari itu, sehingga mereka masih berkembang. Sepertinya pandemi mendorong orang untuk mengambil keputusan berani dengan sikap 'mengapa tidak', jika mereka punya uang untuk membeli rumah pertama, mereka melakukannya.”
