Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Hongaria Jajaki Kerja Sama Tol MLFF dengan Jasa Marga dan Telkom

Kerja sama ini terkait dengan Sistem Transaksi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) di seluruh ruas tol Indonesia.
Tengara Jagorawi di salah satu titik ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk./Jasa Marga
Tengara Jagorawi di salah satu titik ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk./Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asal Hongaria Roatex Ltd tengah menjajaki kerja sama dengan dua BUMN Indonesia, yakni Telkom dan Jasa Marga, terkait Sistem Transaksi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) di seluruh ruas tol Indonesia.

"Saat ini kami sudah menjajaki kerja sama dgn Telkom dan Jasa Marga. Tapi bagaimana bentuk kerja samanya, kami masih menunggu arahan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)/Kementrian PUPR, yang nanti akan dituangkan dalam perjanjian konsesi," ujar Chief Representative Roatex Musfihin Dahlan, Jumat (29/1/2021).

Selain itu, Musfihin menambahkan bahwa Roatex juga akan bekerja sama secara erat dalam mengimplementasikan proyek MLFF ini dengan Kementerian/Lembaga terkait yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bank Indonesia, hingga Kepolisian Republik Indonesia.

Roatex juga akan bekerja sama secara erat dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Indonesia.

"Rencana kerja Roatex Indonesia, sebagai Badan Usaha Pelaksana harus mendapat persetujuan dari BPJT," katanya.

Dia berharap Roatex bisa mengimplementasikan teknologi yang sudah terbukti (proven) di Hongaria sejak 2013. Setelah tujuh tahun Hongaria terbukti sukses dalam menerapkan teknologi transaksi tol nirsentuh berbasis Sistem Navigasi Satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk jalan tol sepanjang 6.000 km.

"Kita ingin kesuksesan di Hongaria juga bisa mengulangi kesuksesan di Indonesia. Kenapa? Dengan sistem solusi teknologi GNSS tersebut yang pertama tentu akan mempermudah para pengguna jalan tol, karena tidak ada lagi hambatan gerbang tol," katanya.

Kedua, dengan hadirnya teknologi ini akan mengurangi kemacetan baik di jalan tol maupun di jalan arterinya. Selanjutnya akan banyak membantu dalam mengatasi polusi, mengingat kemacetan dapat meningkatkan polusi udara akibat gas buangan CO2 dari kendaraan.

Di samping itu pengguna juga bisa dengan mudah mengakses solusi teknologi transaksi tol nirsentuh berbasis satelit ini, dan tidak membebani mereka dengan tambahan biaya atau kenaikan tarif tol misalnya.

"Tentu ini sangat tergantung kepada dukungan daripada pemerintah Indonesia serta para pemangku kepentingan jalan tol lainnya," kata Musfihin Dahlan.

Kementerian PUPR telah menetapkan Roatex Ltd., Hongaria sebagai pemenang lelang sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF).

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multilane Free Flow (MLFF) dapat dijalankan secara bertahap mulai 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper