Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini pasca pandemi akan menjadi era kejayaan ekonomi Asia Pasifik.
"Jadi China, India dan Asia Pasifik akan menjadi penghela perekonomian post-pandemic," ujar Airlangga dalam webinar series Majelis Wali Amanat UI, Rabu (27/1/2021).
Dalam proyeksi terbaru IMF, China diperkirakan bakal tumbuh 8,1 persen pada 2021 dan 5,6 persen di 2022. Sementara itu, ekonomi India akan tumbuh double digit sebesar 11,5 persen tahun ini dan 6,8 persen tahun depan.
Baca Juga
IMF juga memperkirakan Asean akan tumbuh 5,2 persen pada 2021 dan 6 persen pada 2022. Menurut Airlangga, kekuatan ekonomi Asia Pasifik ini ditopang oleh optimalisasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
RCEP sendiri mencakup 15 negara mulai dari 10 negara Asean, China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru. Menurut Airlangga, RCEP memiliki potensi nilai pedagangan sebesar US$186 miliar atau 30 persen dari nilai global.
Selain itu, negara-negara dalam RCEP ini mencakup 30 persen PDB dunia dan 29 persen FDI dunia. Dengan UU Cipta Kerja, Indonesia akan memanfaatkan RCEP dengan optimal.