Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan untuk pertama kalinya, realisasi penyerapan anggaran bisa melebihi 90 persen.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Senin (25/1/2021). Realisasi penyerapan anggaran Kemenhub pada 2020 mencapai 95,58 persen atau senilai Rp34,72 triliun dari pagu Rp36,32 persen.
"Alhamdulillah apa yang menjadi prognosa dari kita semua, kita memang ingin 96 persen, hanya kurang sedikit, hanya mencapai 95,58 persen. Ini adalah kenaikan dari sebelumnya yang tidak pernah 90 persen," kata Budi dalam rapat tersebut.
Mengingat pencapaian itu, Menhub Budi mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi mewujudkan angka tersebut. Adapun lanjutnya, rincian realisasi penyerapan anggaran tersebut di antaranya belanja pegawai 97,4 persen, belanja barang 97 persen, dan belanja modal 94,3 persen.
Budi menuturkan, pagu awal Kemenhub 2020 senilai Rp43,1 triliun mengalami pemotongan atau efisiensi anggaran berdasarkan Perpres 54 dan Perpres No. 72/2020 sebesar Rp11,4 triliun.
Namun Budi menambahkan, dengan adanya penambahan stimulus transportasi sebesar Rp228,8 miliar dan Rupiah Murni Lembaga Manajemen Aset Negara (RM LMAN) sebesar Rp815,9 miliar, pagu akhir Kemenhub 2020 adalah Rp36,3 triliun.
Baca Juga
"Sehingga 2020 waktu itu [anggaran] adalah Rp36,3 triliun," ujarnya.