Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) menjadi salah satu peserta tender yang mengundurkan diri dari pelelangan gudang kargo oleh PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II. Perusahaan mengembalikan formulir lelang di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (20/1/2021).
Corporate Communications JAS Airport Services Martha Lory Fransisca mengungkapkan alasan pengunduran diri tersebut karena perusahaan ingin menjaga kesinambungan layanan pada gudang yang saat ini beroperasi di klaster 4.
"Kami mundur dari tender klaster 2 karena mau fokus di klaster 4. JAS sudah beroperasional dan berinvestasi di klaster 4 selama lebih dari 30 tahun," katanya kepada Bisnis.com, Senin (25/1/2021).
Meski telah mengundurkan diri, Martha menegaskan JAS akan mengikuti tender klaster 4 bila memang dibuka kembali. Pasalnya, dia memahami dan mendukung upaya AP II untuk perbaikan layanan gudang, sehingga akan ikut dalam proses tender klaster 4 bila tetap dilakukan.
Namun lanjutnya, JAS berharap ada keseimbangan antara beban bagi hasil dengan kemampuan daya bayar pelaku usaha untuk tidak memicu kenaikan biaya logistik nasional.
"Kami juga berharap agar AP II sungguh-sungguh berupaya untuk memperbaiki layanan terminal kargo secara umum," ungkap Martha.
Baca Juga
Sebagai informasi, sebelumnya beredar kabar seluruh peserta lelang pergudangan kargo mengundurkan diri satu per satu pada Rabu (20/1/2021). Aksi mengejutkan ini terjadi lantaran para peserta yang terdiri dari penyewa gudang kargo bandara Soekarno-Hatta itu merasa tidak mungkin lagi memenuhi persyaratan lelang yang ditetapkan direksi AP II.
Direksi AP II disebut bersikeras menaikkan pendapatan dari sewa gudang kargo sampai minimal 100 persen atau dua kali lipat dari harga semula. Alhasil, lelang yang sudah dimulai dari pekan lalu itu otomatis batal.
Terpisah, PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa saat ini proses lelang untuk pengelolaan Klaster 2 di kawasan pergudangan kargo Lini-1 Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan.