Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelni Tambah Trayek Tol Laut Tahun Ini, Target Muatan Naik

Pelni menambah trayek tol laut menjadi melayani sebanyak sembilan trayek dengan target muatan tahun ini sebanyak 8.795 TEUs atau naik 87 persen.
Ilustrasi - KM Awu/Bisnis-Istimewa
Ilustrasi - KM Awu/Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah satu trayek tol laut pada sehingga akan melayani total sebanyak sembilan trayek pada tahun ini dengan target 8.975 TEUs.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro menjelaskan pada tahun lalu telah mendapatkan penugasan sebanyak 8 trayek tol laut dan pada tahun 2021 PT Pelni direncanakan kembali mendapatkan penugasan dengan penambahan 1 trayek yaitu T-18.

Nilai kontrak tol laut pada tahun ini pun mengalami penambahan setelah pada 2020 senilai Rp172 milliar menjadi senilai Rp197 milliar. Yahya menyebutkan target muatan tol laut tahun ini sebanyak 8.795 TEUs atau naik 87 persen dibandingkan dengan pada 2020 dengan sebanyak 149 voyage.

“Ada penambahan 1 trayek yaitu T-18,” ujarnya, Kamis (21/1/2021).

Yahya menjabarkan hambatan dalam penyelenggaraan tol laut masih berkisar di antara fasilitas alat bongkar muat di pelabuhan 3TP masih terbatas sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat. Kemudian fasilitas pelabuhan/dermaga di daerah 3TP belum memadai (penerangan, luasan dermaga, alur kapal).

Guna mengatasi persoalan tersebut, dia menyebutkan sejumlah strategi yang tengah dilakukan adalah terus berkoordinasi dengan kementerian perhubungan untuk ketersediaan alat bongkar muat dan kondisi pelabuhan yang memadai di beberapa pelabuhan wilayah 3TP.

Kemudian persoalan penyederhaan cara pemesanan muatan yang menjadi kendala di masyarakat 3TP dan peran aktif pemda dalam meningkatkan produk unggulan serta merangkul para pengusaha untuk menggunakan jasa tol laut. Pelni pun akan tetap bekerja sama dengan pemda dan meyakinkan pengusaha setempat di wilayah 3TP untuk ikut serta dalam pemuatan kegiatan tol laut.

Sebagai gambaran Pelni telah mengangkut muatan sebanyak 8.858 TEUs atau naik 147 persen sebanyak 5.265 TEUs dibandingkan dengan pada 2019. Muatan tol laut sepanjang 2020 terdiri atas muatan berangkat sebanyak 5.666 TEUs dan muatan balik sebanyak 3.192 TEUs. Tercatat oleh prusahaan, muatan tersebut naik 147 persen atau naik sebanyak 5.265 TEUs dibandingkan dengan 2019.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di transportasi laut itu hingga kini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper