Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APTRI: BPDP Tebu Bisa Dorong Swasembada Gula

Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendukung pembentukan BPDP Tebu yang bisa mendorong swasembada gula.
Buruh memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/8)./ANTARA-Ari Bowo Sucipto
Buruh memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/8)./ANTARA-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menilai pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Tebu bisa mendukung implementasi program-program pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula.

Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen mendukung pembentukan badan tersebut, sebagaimana BPDP Sawit, karena merupakan hal positif. Sebenarnya rencana pembentukan BPDP Tebu sebenarnya sudah ada sejak lama digaungkan dengan harapan agar petani tebu bisa mendapatkan subsidi dari dana yang dikumpulkan dari lembaga tersebut.

"Ada banyak program yang baik untuk mewujudkan swasembada gula. Tapi, semua itu akan percuma jika tidak dikawal dengan baik," katanya, Sabtu (16/1/2021).

Dia menjelaskan konsep BPDP Tebu yakni industri (pabrik gula atau PG) yang melakukan impor raw sugar (gula mentah) dipungut dana dari jumlah volume raw sugar yang dilakukannya. Bahkan, dengan adanya BPDP Tebu diharapkan bisa menstabilkan harga gula di tingkat petani, tambahnya, dengan begitu petani dan industri bisa maju bersama.

Soemitro menuturkan kunci dari terwujudnya swasembada itu sebenarnya mudah, yakni meningkatkan produksi petani.

Senada dengan itu, Ketua Kelompok Tani Sido Luhur Maryono juga menyambut baik wacana pembentukan BPDP Tebu seperti BPDP Kelapa Sawit, sehingga bisa membenahi komoditas gula dari hulu atau budi daya hingga hilir atau industri.

"Tapi, kalau bisa dibentuk payung hukumnya sekalian agar yang menjalankannya bisa secara maksimal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper