Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GudangAda Target Jangkau 1 Juta Pengguna di Indonesia

GudangAda menyampaikan target yang ingin dicapai pada tahun ini, khususnya dalam hal jumlah pengguna dan pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Gudangada adalah platform B2B FMCG e-Commerce yang menghubungkan pemangku kepentingan FMCG di Indonesia untuk memberdayakan rantai nilai FMCG dari transaksi hingga distribusi. /gudangada.com
Gudangada adalah platform B2B FMCG e-Commerce yang menghubungkan pemangku kepentingan FMCG di Indonesia untuk memberdayakan rantai nilai FMCG dari transaksi hingga distribusi. /gudangada.com

Bisnis.com, JAKARTA - GudangAda, lokapasar (marketplace) B2B online fast moving consumer goods (FMCG), optimistis bisa menjangkau 1 juta pengguna di Indonesia dengan pertumbuhan bisnis mencapai lima kali lipat pada 2021.

Stevensang, CEO GudangAda, mengatakan perusahaan berhasil menggalang dana senilai lebih dari US$30 juta, serta mengalami pertumbuhan bisnis hingga sembilan kali lipat, baik dalam jumlah users maupun gross merchandise value (GMV) pada 2020.

GudangAda saat ini memiliki 300.000 pengguna. Setiap bulannya, mayoritas users melakukan banyak transaksi dan mencapai GMV bulanan senilai lebih dari US$600 juta.

"Target tahun ini adalah mencapai lima kali pertumbuhan bisnis dan menjangkau hingga 1 juta users, akan menjadikan GudangAda sebagai perusahaan dengan jaringan distribusi FMCG untuk B2B terbesar di Indonesia," kata Stevensang dalam siaran pers yang dikutip, Rabu (13/1/2021).

Dia juga mengumumkan penunjukan Huan Yang sebagai Chief Technology Officer. Penunjukkan tersebut merupakan bagian dari strategi penguatan tim senior GudangAda, yang telah dilakukan sejak awal 2020.

“Kami sangat senang akan kehadiran Huan dan saya yakin dengan keahlian dan pengalaman globalnya, GudangAda dapat meningkatkan kapabilitas platformnya sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis ke depannya,” ujarnya.

Penunjukan Huan di GudangAda berperan penting dalam merealisasikan rencana ekspansi perusahaan, meliputi perluasan bisnis secara besar-besaran ke lebih banyak kota di Indonesia, peningkatan layanan gudang dan logistik, serta rencana penambahan kategori produk baru diluar sektor industri FMCG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper