Bisnis.com, JAKARTA - BPPT menyerahkan bantuan 1.000 kit reagen untuk memperkuat operasional Mobile Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL 2) BPPT yang sejak 2020 ditempatkan di Rumah Sakit (Rumkit) Tk II Putri Hijau Medan.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menuturkan 1.000 reagen tersebut akan memperkuat operasional Mobile Lab BSL-2 dalam melakukan PCR Test.
"Dengan dioperasionalkan Mobile Lab BSL-2, hasil pengujian spesimen virus SARS-CoV-2 dari pasien suspek Covid-19 di Kota Medan dapat lebih aman, cepat dan efisien," ujarnya, Sabtu (9/1/2021).
Reagen atau reaktan adalah zat kimia yang digunakan dalam suatu reaksi untuk mendeteksi, mengukur, memeriksa, dan menghasilkan zat lain. Reagen biasanya ditambahkan untuk melihat reaksi kimia pada kondisi tertentu, seperti dalam diagnosis infeksi coronavirus.
Indonesia sempat mengalami kelangkaan reaktan untuk melakukan tes polymerase chain reaction (PCR). Kondisi itu lantaran alat yang digunakan saat berasal dari impor. Oleh karena itu, upaya memproduksi reagen menjadi prioritas.
Hammam juga menyampaikan bahwa kunjungan ke Medan ini dilakukan untuk mengecek efektivitas operasional BSL 2, yang sejak pertengahan 2020 telah beroperasi di Rumkit Putri Hijau Medan
Baca Juga
Kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Hammam menyampaikan bahwa untuk penguatan pengetesan Covid-19 di Sumatra Utara, BPPT telah menempatkan Mobile Lab BSL-2 di Rumah Sakit TNI Putri Hijau Medan.
"Seperti yang dikatakan Menristek/ Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, setiap daerah seharusnya punya Mobile Lab BSL-2 yang bisa digunakan untuk menjangkau sampai ke pelosok" kata Hammam Riza.
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya sedang melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, akan tetapi sebelum vaksin diaplikasikan merata ke masyarakat, upaya 3T yakni tracing, testing, treatment mutlak dilakukan.
"Saya harap Mobile Lab BSL-2 BPPT yang ditempatkan di Rumah Sakit TNI Putri Hijau Medan dapat benar benar bisa dimaksimalkan melakukan testing ke daerah daerah," pungkas Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
