Bisnis.com, KUDUS — Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana mulai memperbaiki tanggul Sungai Gelis di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang jebol sepanjang 20 meter sehingga sempat mengakibatkan akses jalan warga setempat terisolasi.
Menurut Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bob Arthur Lombogia, perbaikan tanggul tersebut ditargetkan bisa selesai dalam waktu dua hingga tiga hari mendatang.
Perbaikan tanggul tersebut sifatnya memang penanganan darurat agar tidak terjadi banjir susulan. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan tanggul secara permanen.
Kementerian PUPR sendiri sudah menganggarkan program normalisasi Sungai Gelis sepanjang 4,5 kilometer sebagai upaya memperbesar kapasitas tampung airnya agar tidak mudah terjadi banjir.
Anggaran yang disiapkan untuk program normalisasi Sungai Gelis tersebut mencapai Rp67 miliar.
“Selain normalisasi juga ada program perbaikan tanggul, terutama tanggul di sepanjang 4,5 kilometer yang mulai kritis dengan kontrak pengerjaan hingga bulan Oktober 2021," ujarnya, Senin (4/1/2021).
Baca Juga
Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo berharap supaya pembuatan tanggul darurat di Sungai Gelis yang jebol pada Minggu (1/1/2021) pukul 23.00 WIB, bisa selesai secepatnya demi menjaga agar tidak terjadi banjir susulan.
"Minimal, penancapan batang bambu untuk penguat tanggul bisa selesai hari ini [Senin, 4/1/2021] sehingga untuk pengisian karung plastik dengan tanah bisa dikebut sehingga tidak terlalu lama tanggul sudah jadi," ujarnya.