Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Akhir Tahun, Pelabuhan IPC Beroperasi Normal

Pelabuhan Indonesia II atau IPC menjamin operasional di semua pelabuhan yang dikelola berjalan normal selama masa libur dan cuti bersama akhir tahun. Sebagai bagian dari mata rantai logistik, IPC memastikan arus keluar masuk barang di pelabuhan tidak akan terganggu.
Pelabuhan Boom Baru Palembang yang dikelola oleh PT Pelindo II (Persero) atau IPC Cabang Palembang. Bisnis/Dinda Wulandari
Pelabuhan Boom Baru Palembang yang dikelola oleh PT Pelindo II (Persero) atau IPC Cabang Palembang. Bisnis/Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC menjamin aktivitas dan operasional di semua pelabuhan yang dikelola berjalan normal selama masa libur dan cuti bersama akhir tahun. Sebagai bagian dari mata rantai logistik, IPC memastikan arus keluar masuk barang di pelabuhan tidak akan terganggu.

“Manajemen IPC [Indonesia Port Corporation] sudah mengantisipasi ini jauh-jauh hari. Operasional di lapangan tidak akan terpengaruh musim libur dan cuti bersama akhir tahun,” kata Sekretariat Perusahaan IPC Ari Santoso dalam keterangan pers, Rabu (23/12/2020).

Pemerintah memutuskan untuk mengurangi jumlah hari libur akhir tahun sebanyak tiga hari yaitu pada 28, 29 dan 30 Desember, yang mana seluruh aparatur pemerintahan, termasuk pegawai ASN dan BUMN beraktivitas seperti biasa. Pengurangan libur ini sekaligus menjadi jeda libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Ari menjelaskan, operasional di semua pelabuhan yang dikelola IPC sudah memadukan aktivitas tenaga manusia dengan perangkat digital. Melalui digitalisasi, IPC secara bertahap mengurangi ketergantungan tenaga manusia untuk operasional di pelabuhan, mulai dari ruang kendali (control tower), aktivitas di terminal atau dermaga, hingga pengawasan barang saat keluar pelabuhan.

“Bahkan untuk tracking atau pelacakan pergerakan barang, terutama petikemas, IPC sudah menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi. Digitalisasi membuat pengawasan atas pergerakan barang lebih mudah dan cepat,” ujarnya.

Sebagian penerapan teknologi berbasis IT sudah digunakan bersama konsumen, seperti untuk booking layanan dan pembayaran, semuanya sudah ada opsi cashless dan tidak ada pertemuan tatap muka.

Terminal Penumpang

IPC juga mensyaratkan dokumen hasil Rapid Test Antibodi maupun Antigen dengan hasil negatif kepada setiap calon penumpang yang akan melakukan perjalanan keluar atau masuk Jakarta dengan menggunakan moda transportasi laut lewat Terminal Penumpang di seluruh Pelabuhan yang dikelola IPC.

Semua penumpang yang akan naik maupun turun dari kapal dicek kesehatannya. Petugas di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok akan meminta penumpang menunjukkan hasil Rapid Test Antibodi atau Antigen untuk memastikan bahwa penumpang tidak terpapar Covid-19.

IPC sudah menyiapkan tempat pemeriksaan berikut ruang isolasi di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk pemeriksaan lanjutannya dilakukan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"IPC berkepentingan memperkecil risiko penyebaran Covid-19 di pelabuhan dan kapal laut, terutama menjelang musim libur akhir tahun, di mana biasanya terjadi lonjakan penumpang,” tutup Ari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper