Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumahan Tapak Diprediksi Cepat Pulih, Kondominium Lebih Lama

Bisnis properti perumahan tapak diprediksi paling cepat pulih pada tahun depan, sedangkan kondominium memerlukan waktu lebih lama.
Ilustrasi kegiatan konstruksi proyek properti./Bloomberg
Ilustrasi kegiatan konstruksi proyek properti./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Subsektor properti perumahan tapak dan komersial di luar ritel diproyeksikan cepat pulih pada tahun depan.

Managing Director Strategic Business & Services PT Sinar Mas Land Alim Gunadi mengatakan untuk properti kondomium dan ritel akan memerlukan waktu lebih lama untuk pemulihan, karena ada pembatasan-pembatasan selama pandemi Covid-19.

"Untuk seluruh sektor properti pulih memerlukan waktu hingga 2022," ujarnya pada Senin (21/12/2020).

Menurutnya, kondisi saat ini membuat konsumen mencari developer yang tepercaya dengan branding yang bagus dan perlu adanya kepercayaan.

Saat ini para developer mengikuti tren konsumen yang menjadi bagian ekosistem. Kalau tidak berorientasi kepada konsumen, developer tidak berkembang.

"Bayangkan bangun kantor masa susah. Developer mana bangun jalan tol infrastrukttu masa sulit ini. Customer ini bagian ekosistem kita," paparnya.

Lebih lanjut Alim menuturkan tren properti rumah dan komersial sangat bagus pada tahun depan karena menjadi kebutuhan dasar. Pasalnya, selama 9 bulan ini semua kegiatan baik bekerja dan belajar dilakukan di rumah.

Terlebih lagi, vaksin Covid-19 akan dimulai tahun depan sehingga efektivitasnya menimbulkan kepercayaan dunia usaha.

"Dulu kantor dan sekolah menjadi rumah kedua, sekarang terbalik. Terlebih nanti vaksin sudah ada tahun depan, tetapi behavior masyarakat berubah pakai masker sehingga pasti rumah menjadi sebuah kebutuhan," ucap Alim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper