Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Bali menyatakan siap untuk mengimplementasikan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan rencana pelaksanaan KBLBB pada zona tertentu di Bali terutama daerah wisata. Adapun, penerapan tersebut akan difokuskan di Sanur, Ubud, Kuta dan Denpasar.
"Kemudian kami mengembangkan industri KBLBB bekerja sama dengan Indonesia Power, Wika dan badan usaha lain yang telah datang untuk menyiapkan rencana tersebut di Bali," katanya dalam acara Public Launching KBLBB, Kamis (17/12/2020).
Dia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bali telah secara serius dalam penggunaan energi yang ramah lingkungan dengan menerbitkan Pergub Nomor 45/2019. Sementara itu, dalam implementasi KBLBB telah diterbitkan Pergub Nomor 48/2019.
Wayan menjelaskan pihaknya tengah fokus dalam pembuatan standar operasi dan prosedur pelaksanaan Pergub ini tersebut sudah dimulai dengan melakukan percontohan.
Selain itu, untuk di Bali telah diresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) "Beberapa kali kami sudah menguji coba bus listrik pada kawasan strategis pariwisata nasional pada 6 November 2020," jelasnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan kendaraan listrik menjadi salah satu hal yang vital untuk daerag destinasi wisata seperti Bali. Dia mengatakan bahwa pemerintah bakal terus mendukung upaya implementasi KBLBB di Bali dan di daerah-daerah lainnya.
"Saya sangat mengapresiasi provinsi bali yang telah menerapkan KBLBB pada destinasi ekonomi wisata," ungkapnya.