Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Keju dan Tepung Lokal Didorong Jadi Subtitusi Impor

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan industri kecil dan menengah (IKM) yang berhasil memenangkan ajang Indonesia Food Innovation (IFI) 2020. Dua di antaranya merupakan produk yang selama ini tercatat memiliki nilai impor yang besar.
Rosalie Cheese Bali, punya pabrik di Jl. Kertha Petasikan IV No.5, Denpasar Selatan. /Rosalie Cheese
Rosalie Cheese Bali, punya pabrik di Jl. Kertha Petasikan IV No.5, Denpasar Selatan. /Rosalie Cheese

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan industri kecil dan menengah (IKM) yang berhasil memenangkan ajang Indonesia Food Innovation (IFI) 2020. Dua di antaranya merupakan produk yang selama ini tercatat memiliki nilai impor yang besar.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan ajang IFI yang pertama kali ini terbukti menampilkan sejumlah inovasi yang rerata datang dari pengusaha muda. Adapun dengan IFI saat ini, IKM didorong untuk mengolah varian bahan baku lokal menjadi produk pangan.

Alhasil, ke depannya diharapkan produk para IKM ini dapat dikenal masyarakat luas dan mengurangi impor pangan yang saat ini masih cukup besar.

"IFI 2020 cukup luar biasa ternyata kita mampu membuat produk yang selama ini memiliki nilai impor tinggi salah satunya keju dari Bali, tentu kita bersyukur dan ini menarik dan sesuai dengan misi Kementerian Perindustrian yang tengah menuju 35 persen subtitusi impor," katanya saat jumpa media IFI 2020, Senin (14/12/2020).

Menurut Gati pada tahun ini saja di tengah pandemi yang masih berlangsung, Indonesia mencatatkan nilai impor untuk produk keju sebesar US$110 juta.

Selain keju, lanjut Gati dari kategori produk setengah jadi atau intermediate ada tepung mocaf. Adapun impor tepung di Indonesia saat ini tercatat lebih fantastis di mana 61 persen hasil produksi tepung dunia tercatat diserap oleh pasar Indonesia.

Gati melanjutkan nila impor tepung selama Januari - September 2020 sebesar US$2,1 miliar ekuivalen dengan 8 juta ton tepung.

"Jadi ke depan semoga impor untuk industri pangan kita bisa disubtitusi oleh para inovator Indonesia," ujar Gati.

Berikut Pemenang Ajang IFI 2020 :

Kategori Produk Jadi :

1. CV Rosalie Kalyana Bali : Keju Rosalie
2. PT Beema Boga Arta : Madu Beema
3. PT Kreasi Krispy Indonesia : Snack Kentang Unicorn Drops

Kategori Produk Setengah Jadi :

1. PT Berkah Inovasi Kreatif Indonesia : Chitosan Pelapis Buah Chitasil
2. PT Rumah Mocaf Indonesia : Tepung Mocaf Mocafine
3. CV Ramu Padu Nusantara : Sirup dari Rempah, Buah, dan Bunga Moonshine


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper