Bisnis.com, JAKARTA – India mengharapkan untuk memulai kembali negosiasi perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat setelah pemerintahan Presiden terpilih Joe Biden mulai menjabat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar dalam pertemuan Federasi Kamar Dagang & Industri India. Ia mengatakan kesepakatan tersebut juga ada dalam agenda Kementerian Perdagangan.
"Saya tentu berharap bahwa kami melakukan diskusi yang sangat serius ketika pemerintahan [Joe Biden] mulai menjabat. India sangat fokus terhadap hal tersebut," kata Jaishankar konferensi video, Sabtu (12/12), seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga
India telah berupaya untuk memperkuat hubungan strategis dan perdagangan dengan AS selama masa jabatan Presiden Donald Trump. Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah lama mendorong kesepakatan dengan mitra dagang terbesar India tesebut karena kedua negara berusaha untuk melawan meningkatnya pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.
Kesepakatan perdagangan diharapkan akan ditandatangani tahun ini dengan pemerintahan Donald Trump yang akan segera berakhir. Telah ada pembicaraan perdagangan antara Washington dan New Delhi karena kedua belah pihak mencoba menyelesaikan masalah yang lama tertunda. Masalah ini termasuk di beberapa sektor sensitif dan akses pasar yang lebih besar.
Kesepakatan perdagangan dengan AS memiliki kepentingan strategis bagi India, yang memiliki produk domestik bruto senilai US$ 2,8 triliun, setelah mundur tahun lalu dari kesepakatan perdagangan Asia karena adanya China.