Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nataru, Lalin Penerbangan Anjlok Hampir Separuh dari Tahun Lalu

Pada periode angkutan Nataru ini, AirNav Indonesia telah menyiapkan 52 posko monitoring yang tersebar di cabang AirNav Indonesia di seluruh Indonesia.
AirNav Indonesia./JIBI
AirNav Indonesia./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – AirNav Indonesia memprediksi pergerakan pesawat udara (traffic movement) rute domestik maupun internasional pada Desember 2020 akan mencapai 109.002 pergerakan.

Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno mengatakan pergerakan pesawat udara pada angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) akan melanjutkan tren peningkatan sejak Mei 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun AirNav, peningkatan pergerakan pada Desember akan mencapai 4,8 persen dibandingkan dengan pada November 2020 yang mencapai 103.958 pergerakan. 

"Dibandingkan dengan Desember 2019 lalu, AirNav Indonesia melayani total 184.752 pergerakan. Artinya memang masih ada penurunan 41 persen pergerakan yang akan kami layani pada bulan Desember 2020 ini dibanding tahun lalu,” ujarnya, Rabu (9/12/2020).

Menurutnya, tantangan yang dihadapi tahun ini jauh lebih berat dengan adanya pandemi Covid-19 yang memberikan dampak luar biasa terhadap semua sektor.

"Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis agar layanan navigasi penerbangan tetap berjalan prima dan para petugas navigasi penerbangan di lapangan tetap sehat serta terhindar dari virus ini,” ungkapnya.

Pada periode angkutan Nataru ini, AirNav Indonesia telah menyiapkan 52 posko monitoring yang tersebar di cabang AirNav Indonesia di seluruh Indonesia. Posko monitoring ini berfungsi sebagai pusat koordinasi arus data dan informasi operasional layanan navigasi penerbangan selama periode NATARU.

Waktu pelaksanaan posko adalah 18 hari kalender yaitu mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Adapun untuk prediksi puncak arus mudik dan arus balik Nataru menggunakan angkutan udara pada tahun ini akan terjadi sebanyak dua kali. 

Puncak arus mudik pertama adalah pada tanggal 23 Desember 2020 dan arus balik pertama pada 27 Desember 2020. Sebaliknya, puncak arus mudik kedua adalah pada tanggal 30 Desember 2020 dan arus balik kedua pada 3 Januari 2021.

Operasional layanan navigasi penerbangan di seluruh cabang AirNav Indonesia selama periode Nataru akan mengikuti operasional bandar udara. 

“Kami terbuka untuk kemungkinan perpanjangan maupun penambahan operasional layanan navigasi penerbangan selama periode Nataru ini. Pengecekan terhadap fasilitas dan peralatan navigasi penerbangan kami lakukan secara berkala melalui aplikasi berbasis daring," urainya.

Pengawasan flight plan dan fleksibilitas slot penerbangan dapat diakses melalui aplikasi berbasis daring yaitu web flight plan dan CHRONOS.

"Publikasi informasi aeronautika berupa notice to airmen [NOTAM] juga telah kami siagakan. Kami telah siap 24 jam penuh berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan industri penerbangan untuk menyukseskan angkutan Nataru ini,” terang Pramintohadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper