Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pengguna Teman Bus atau program beli layanan bus perkotaan mencapai 10 juta penumpang pada 2021. Pada 21, akan ada 10 kota yang melaksanakan skema angkutan umum massal tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan hingga 2 Desember 2020 jumlah pengguna bus bersubsidi di 5 kota, yakni Palembang, Solo, Bali, Medan, dan Yogyakarta mencapai 1,55 juta penumpang.
"Sampai dengan 2 Desember 2021 penumpang sudah 1,55 juta orang masyarakat yang pakai buy the service kami di 5 kota besar, padahal belum semua penuh koridornya, belum maksimal karena kami melihat pemerintah masih atur bus umum sekitar 75 persen tidak digunakan seluruhnya kalau 100 persen apalagi ketika di Bali turis wisatawan hidup lagi, pasti besar penggunanya," jelasnya, Jumat (4/12/2020).
Dia menjelaskan pada 2021 angkutan bus akan kembali berbayar dengan harga berkisar Rp2.000--Rp3.000 per sekali jalan. Sisanya, kemampuan bayar dibantu pemerintah melalui subsidi BTS.
Menurutnya, saat ini yang menjadi tantangan yakni mengubah budaya masyarakat dari yang terbiasa menggunakan angkutan pribadi yang serba instan beralih ke angkutan umum.
"Sayangnya, tak disadari penggunaan kendaraan pribadi banyak dampak negatif ke polusi, kebisingan, jalan semrawut, bahkan terjadi belakangan, orang berebut di jalan raya," ungkapnya.
Baca Juga
Melalui skema beli layanan ini jelasnya, mendorong semua skema beli layanan, 2020 dimulai dan terus dilaksanakan pada 2021. Ditargetkan pada 2021 bisa lebih dari 10 juta pengguna BTS pada 10 kota besar.
"Mendorong mengubah mindset ini dari pemerintah pusat dan pemda, kami siapkan kendaraan angkutan umum sesuai harapan masyarakat, murah, bersih ada kepastian, headway jangan lama, ini arahan headway kendaraan bus 10 sampai dengan 15 menit," ujarnya.
Selain itu, Kemenhub pun akan kembali menyiapkan shelter yang lebih baik, harus didukung pemerintah daerah yang membuat kebijakan mendorong masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi dan berganti ke angkutan umum.