Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pengumuman hasil lelang operator Pelabuhan Patimban pada akhir Desember 2020, nyatanya saat ini proses lelang masih dalam tahap penjelasan kepada peserta lelang.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menuturkan pihaknya masih berkutat pada proses penjelasan kepada peserta lelang operator yang lolos prakualifikasi. Nantinya, peserta lelang harus memasukan dokumen proposal.
"Pengumuman lelang ditargetkan pada akhir Desember 2020. Saat ini sedang dilakukan proses penjelasan kepada peserta lelang yang lolos prakualifikasi untuk nantinya memasukkan dokumen proposal atau proses Request for Proposal [RFP]," jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (2/12/2020).
Adapun, konsorsium CTCorp Infrastruktur Indonesia menjadi satu-satunya entitas yang lolos tahap prakualifikasi lelang operator Pelabuhan Patimban, Subang Jawa Barat.
Perusahaan yang lolos Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.
Kemenhub telah mendapatkan calon perusahaan operator yang lolos tahap prakualifikasi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, yang dilaksanakan dengan pendampingan bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca Juga
Prakualifikasi lelang dibuka pada 30 September 2020 dan saat itu diharapkan banyak perusahaan dan konsorsium yang mendaftar. Di akhir masa pendaftaran pada 14 Oktober 2020, ada 10 perusahaan yang ikut serta mengambil dokumen lelang. Adapun yang pada akhirnya memasukkan dokumen lelang sebanyak lima peserta yang terdiri dari tiga perusahaan konsorsium, dan dua perusahaan tunggal.
Lima peserta tersebut kemudian dinilai berdasarkan sejumlah kriteria yang telah ditetapkan, antara lain kemampuan finansial, minimal aset bersih (net asset), kepemilikan izin badan usaha pelabuhan, serta pengalaman pengelolaan proyek terminal peti kemas dengan kapasitas minimum yang telah ditentukan.
"Dari hasil seleksi yang telah dilaksanakan dengan ketat, hanya satu perusahaan konsorsium yang memenuhi semua kriteria yang ditetapkan," jelasnya.
Di sisi lain, Direktur CT Corp Chairal Tanjung menuturkan setelah lolos proses prakualifikasi lelang operator Pelabuhan Patimban pihaknya fokus menyiapkan dokumen RFP yang dimintakan pemerintah.
"Tahap kedua pemerintah akan memberi penjelasan lebih detail kepada konsorsium termasuk dokumen RFP dari sana konsorsium akan menentukan semua strategi baik itu finansial maupun operasional," ujarnya kepada Bisnis.
Lebih lanjut, pemenuhan persyaratan seperti minimum ekuitas sebesar 30 persen dari total investasi Rp16 triliun dan pengembalian investasi pemerintah belum menjadi pembahasan. Menurutnya, hal ini masih terlalu pagi untuk dibicarakan.