Bisnis.com, JAKARTA – Dafam Hotel Management (DHM) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor untuk membangun hotel di Malang di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Payakumbuh di Sumatra Barat, dan Samarinda di Kalimantan Timur.
Selain itu, kata Andi Irawan, Chief Executive Officer (CEO) DHM, perusahaan tersebut akan hadir lagi di Jakarta dengan 260 kamar, dan 165 kamar di Bandung, Jawa Barat.
Dia menambahkan pula bahwa pandemi Covid 19 yang belum berakhir membuat DHM tergerak untuk bersama-sama memulihkan sektor pariwisata dan perhotelan.
Andi mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 merupakan dimulainya era dan kebiasaan adaptasi baru dalam mengembangkan seluruh properti perusahaan di berbagai daerah.
“Masa pandemi, DHM menerapkan konsep baru yakni journey of human capital dan journey of information technology. Upaya ini dilakukan untuk memberi pengalaman terbaik bagi pelanggan atau guest experience yang terbaik sesuai harapan pelanggan,” kata Andi melalui keterangan tertulis pada Jumat (27/11/2020).
Andi pun menegaskan bahwasannya DHM telah menerapkan dua konsep tersebut sebelum masa sulit ini datang. “Untuk journey of IT, Dafam telah mengembangkan 2 tahun belakangan dan akan terus mengembangkannya untuk menyempurnakan guest experience,” ujarnya.
Dia melanjutkan bahwa bulan depan Dafam akan menerima penghargaan menjadi The Best Company 2020 berdasarkan Majalah Swa. Penghargaan ini diberikan karena Dafam selama pandemi tidak pernah mem-PHK karyawan selama pandemi, sebab, Dafam dapat besar hingga sekarang itu karena karyawannya.
Dengan menggandeng beberapa awak media Jakarta, DHM mengajak media untuk mengenalkan potensi-potensi daerah wisata. Wonosobo dan Purwakarta merupakan daerah yang cukup punya banyak potensi alam dan hasil bumi yang bisa diangkat untuk menarik wisatawan.
Dalam kesempatan ini Bupati Wonosobo dan Bupati Purwokerto menyambut hangat kepada media yag sudah hadir. Dengan tetap menajalankan protocol kesehatan yang ketat Agus Subagyo selaku Wakil Bupati Wonosobo telah membuat Rancangan Pembangunan jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Wonosobo adalah pariwisata.
Daerah Wonosobo yang cukup terkebal adalah wisata Dieng dan kebun teh tambi. Selain itu wisata desa juga cukup menarik perhatian adalah keindahan daerah Posong serta industry rumahan yang khas seperti carica.
Selain Wonosobo DHM juga mengenalkan daerah Purwokerto, dalam sambutannya Bupati Purwokerto menjelaskan terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pariwisata Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah adalah Pariwisata. Pernyataan ini disampaikan oleh Achmad Husein, Bupati Banyumas saat menjamu awak Media Jakarta di Meotel Purwokerto by Dafam belum lama ini.
Bupati mengatakan tahun depan pemerintah Kabupaten Banyumas akan memanfaatkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp200 miliar untuk membangun dan mengembangkan pariwisata di wilayahnya.
“Tahun depan kita akan mengembangkan pariwisata dari dana PEN, pinjaman tanpa agunan dari pemerintah pusat sebesar Rp200 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk mengembangkan diantaranya di Baturaden seperti taman botani, dan taman lainnya agar jadi lebih bagus sebesar Rp60 – 70 miliar,” tuturnya.
Selain itu kata Achmad Husein, dana PEN ini pun akan digunakan untuk pembangunan destinasi wisata di Belakang Balai Kemambang yang akan dibuat Floating Market sebesar Rp60 miliar, kemudian membangun destinasi wisata di Tengah Kota di Jl. Ir. Soekarno berupa water sport, serta pengembangan pariwisata lainnya.