Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba Group baru saja merampungkan Festival Belanja Global 11.11-nya yang ke-12. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, festival kali ini digelar selama 11 hari dengan dua periode belanja, yakni 1-3 November dan 11 November.
Chris Tung, Chief Marketing Officer Alibaba Group mengatakan, pihaknya melihat perubahan perilaku masyarakat yang dramatis dan fundamental selama pandemi. Pihaknya juga melihat permintaan yang meningkat dari merchant untuk mengakselerasi transformasi ini.
“Karena itu, Alibaba lebih berkomitmen dari sebelumnya untuk memberdayakan merchant untuk bertransformasi digital dan dan menangkap pertumbuhan khususnya pasar China melalui 11.11,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (29/10/2020).
Dia melanjutkan, komitmen ini memberikan festival 11.11 arti yang berbeda di tengah pandemi sehingga mendorong pihaknya untuk memberikan inovasi dan cara berpikir yang berbeda sehingga bisa dinikmati oleh para pembeli dan penjual yang terlibat dalam festival belanja daring tersebut.
Ada beberapa hal yang menurutnya ingin ditonjolkan selama penyelenggaraan 11.11 yang ke-12 tahun ini yakni menunjukkan potensi pasar di China yang luar biasa pascapandemi. Sebagaimana diketahui, China merupakan pasar konsumsi terbesar yang ditandai dengan keikutsertaan 800 juta calon pembeli dalam event ini sehingga merupakan pasar yang empuk bagi para merchant.
“Saya pikir 11.11 merupakan momen penting sekaligus mesin pendorong pertumbuhan. Tahun ini ada 14 juta produk yang dipasarkan dari 250.000 merk dari seluruh dunia termasuk merek terkenal seperti Prada, serta melibatkan seluruh perusahaan afiliasi kami,” terangnya.
Perhelatan kali ini pun menurutnya berbeda dibandingkan perhelatan tahun-tahun sebelumnya karena pihaknya membuka 2 kali hari belanja yakni pada 1 November 2020 dan 11 November 2020. Hal ini dikarenakan Alibaba menilai waktu satu hari tidaklah cukup bagi pembeli untuk membeli barang yang mereka inginkan.
“Dengan dua hari, pembeli memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan membeli sesuatu barang atau membeli dengan lebih banyak lagi. Selain itu, ada juga produk-produk seperti rumah dan kendaraan yang dijual selama event 11.11. Generasi muda juga menjadi perhatian kami karena ada 11.000 merk yang berorientasi generasi muda turut dalam event ini di mana 2600 di antaranya berasal dari pasar internasional ,” ucapnya.
Keterlibatan seluruh perusahaan afiliasi Alibaba Group juga sangat mendukung dalam hal ini, salah satunya dukungan logistik yang kokoh dari Cainiao untuk memenuhi kebutuhan pengiriman lintas batas.
Cainiao telah membangun infrastruktur teknologi dan rantai pasokannya untuk mendukung perhelatan 11.11, bahkan pada penyelenggaraan tahun lalu, Cainio berhasil mengirimkan 1,8 miliar pesanan konsumen.
“Untuk memastikan permintaan dan suplai terjaga dengan baik ada setidaknya 700 penerbangan selama 11.11 tersebut,” pungkasnya.
Selama penyelenggaraan 11.11 pun pihaknya pun memberikan fasilitas live streaming bagi para merchant sebagai salah satu pilar kunci untuk mendorong promosi dan penjualan produk-produk mereka, akan ada banyak kisah sukses dari para pempimpin merchant tersebut serta tidak lupa hiburan yang diisi oleh 300 selebritas internasional.
Menyoroti peluang bisnis 11.11 di Asia Tenggara tahun ini, Jessica Liu, Co-President and Regional Head of Commercial of Lazada Group, yang turut berpartsipasi dalam festival ini mengatakan bahwa festival tahun ini akan menampilkan kemitraan kuat antar regional, dengan lebih dari 70 merek berkolaborasi dengan Lazada, menampilkan produk unggulan dari katalog eksklusif.
“Event 11.11 Showcase ini akan dihadiri oleh lebih dari 350.000 seller dan brand dari berbagai area, beberapa di antaranya adalah Lancôme, Under Armour, Swatch, Castrol, dan lain-lain. Lazada juga untuk pertama kalinya mengumumkan Lee Min Ho, selebriti dari Korea Selatan, sebagai regional brand ambassador mereka,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ada pula jaringan logistik yang kuat mencakup 6 negara di Asia Tenggara, dengan 45 mitra logistik, lebih dari 15 fasilitas gudang dan lebih dari 400 fulfillment center dan hub.
Untuk mengantisipasi tingginya jumlah pengiriman, Lazada memiliki lebih dari 40.000 staf gudang dan logistik untuk menyokong lonjakan pengiriman reguler domestik dan lintas batas sebanyak sekitar 20 kali lipat.