Bisnis.com, JAKARTA – PT Ciputra Development Tbk tengah berfokus dalam pencairan bank tanah yang dapat digunakan saat ekonomi membaik pada 2021.
Direktur PT Ciputra Development Tbk. Harun Hajadi mengatakan kondisi perusahaan saat menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini sangat kuat bila dibandingkan dengan kondisi tahun 1998. Hal itu dikarenakan kondisi perusahaan ini memiliki cash yang kuat dengan utang yang tidak besar.
"Krisis tahun 1998 kita runtuh, sekarang kita kuat karena punya balancing yang kuat untuk bertahan, cash yang kuat, utang yang enggak besar," ujarnya pada Rabu (25/11/2020).
Perusahaan menginginkan bank tanah yang cukup agar bisa digunakan pada 2021 – 2022.
Pihaknya tengah mencari landbank yang visible untuk dikembangkan dengan harga yang masuk akal. Pasalnya, bank tanah yang ditawarkan memiliki harga yang masih tinggi.
"Land bank ini kita jalankan dengan beli, joint venture, dan joint operation, sehingga ekspansi lebih cepat. Jadi, dilakukan berbagai cara sehingga tidak terpaku hanya akuisisi," kata Harun.
Hal itu dilakukan apabila kondisi perekonomian dan properti berangsur pulih, land bank ini bisa digunakan untuk dijual maupun dikembangkan.