Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Industri Kendal, yang merupakan kawasan ekonomi khusus (KEK), menandatangani tiga kerja sama dengan PT Roda Maju Bahagia, PT Borine Technology Indonesia, dan PT Indesso Aroma.
Kesepakatan itu, yang memastikan tiga perusahaan tersebut beraktivitas di Kawasan Industri Kendal (KIK) di Jawa Tengah, ditandatangani Dalam Central Java Investment Business Forum 2020 (CIJBF) pada Rabu (11/11/2020), demikian keterangan tertulis KIK yang diterima Bisnis.com pada Kamis (12/11/2020).
PT Roda Maju Bahagia (RMB) memproduksi sepeda dan gerobak sorong. Kemudian PT RMB yang telah mendirikan pabrik di kawasan industri hasil kerja sama Jababeka Group dan Sembcorp-Singapura ini, memutuskan untuk memperluas usahanya.
Presiden Direktur PT RMB, Hendra, mengungkapkan bahwa Pemprov Jawa Tengah memiliki program link and match dengan sekolah menengah kejuruan dan dia yakin kualitas sumber daya manusianya mampu meningkatkan bisnis yang tengah diperluas oleh PT RMB.
Sementara itu, PT Borine Technology Indonesia (BTI) memproduksi peralatan rumah tangga. BTI meyakini bahwa kemudahan usaha di Jateng adalah salah satu faktor penentu dalam keputusan investasinya.
Direktur PT BTI, Yuan Qi, juga meyakini bahwa kualitas dan karakter SDM di Jateng memudahkan investor asing untuk memulai bisnisnya di Indonesia.
Adapun, Rakhmat Kentardi dari PT Indesso Aroma, produsen bahan baku untuk makanan, perisa, dan fragrans, mengapresiasi peningkatan infrastruktur di Jateng. “Tentunya ini memudahkan proses logistik untuk perusahaan kami.”
Presiden Direktur KIK Stanley Ang berterima kasih kepada seluruh investor atas kepercayaannya kepada KIK dan Jawa Tengah. “Kami juga turut mengapresiasi atas dukungan secara berkelanjutan dari pemerintah daerah di Jawa Tengah [Pemprov Jateng dan Pemkab Kendal].”