Bisnis.com, JAKARTA — Pembangunan jalan tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran direncanakan selesai pada akhir Desember 2020 dan selanjutnya dibuka untuk melayani masyarakat serta dapat menjadi jalur alternartif menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit menjelaskan bahwa saat ini progres tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran sudah mencapai 91,90 persen.
"Saat ini progres konstruksi proyek jalan tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran sudah mencapai 91,90 persen, yang direncanakan nantinya dapat diselesaikan konstruksinya pada akhir Desember 2020 mendatang sehingga dapat dioperasikan dan dinikmati oleh masyarakat," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/11/2020).
Data BPJT mencatat proyek jalan tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran sepanjang 14,19 kilometer merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang terbagi menjadi empat seksi.
Perinciannya yaitu Seksi 1 (Kunciran—Tirtayasa) 2,04 kilometer, Seksi II (Tirtayasa—Benteng Betawi) 3,52 kilometer, Seksi 3 (Benteng Betawi—H. Sastranegara) 6,57 kilometer, dan yang terakhir Seksi 4 (H. Sastranegara—SS Benda) 2,06 kilometer.
Proyek jalan tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran yang dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng ini nantinya tersambung ke ruas tol Serpong—Cinere, yang juga akan selesai konstruksi pada akhir 2020.
Baca Juga
Selain itu, jalan tol ini juga akan terhubung dengan jalan tol Kunciran—Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019.
"Ini akan melengkapi ruas tol JORR 2 lainnya yang baru saja dioperasikan pada 10 November 2020 kemarin, yaitu ruas tol Cimanggis—Cibitung Seksi 1A [Cimanggis—Jatikarya] sepanjang 2,8 kilometer," ujarnya.