Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ini Alasan Grab Suntik LinkAja Rp1,4 Triliun

Grab Indonesia mengungkapkan alasannya berinvestasi di LinkAja senilai Rp1,4 triliun atau US$100 juta.
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia mengungkapkan alasan utama berinvestasi seri B di LinkAja yang nominalnya mencapai US$100 juta atau setara Rp1,4 triliun.

LinkAja mendapatkan suntikan dana investasi Seri B hingga US$100 juta yang dipimpin Grab, bersama dengan Telkomsel, BRI Ventura Investama, dan Mandiri Capital Indonesia.

Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan bersama Kementerian BUMN dan BUMN terkait berkomitmen untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

"Kami memilih untuk berinvestasi di LinkAja karena secara bersama kami dapat mengakselerasi tujuan dalam mempercepat inklusi finansial di Indonesia," kata Neneng, Selasa (10/11/2020).

Menurutnya, kolaborasi strategis antara LinkAja dan ekosistem digital Grab yang di dalamnya termasuk OVO dan Tokopedia memungkinkan untuk menyediakan beragam layanan cashless bagi semua lapisan masyarakat Indonesia dengan aman, nyaman dan mudah diakses.

Investasi strategis dari Grab meliputi berbagai sinergi dan potensi kolaborasi yang luas bagi kedua pihak. Sinergi dan kolaborasi dalam hal akses ekosistem maupun teknologi diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Adapun, Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan investasi tersebut merupakan wujud kepercayaan atas model bisnis dan pencapaian awal yang telah diraih LinkAja dalam satu tahun sejak berdiri.

"Kami sangat antusias atas bergabungnya Grab sebagai salah satu pemegang saham kami. Kami yakin kerja sama strategis yang didukung oleh investasi dan kekuatan teknologi Grab ini akan memperkuat layanan LinkAja dalam menghadirkan solusi yang efektif untuk memberikan akses ke keuangan dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia," kata Haryati.

Dia menambahkan akan tetap membuka peluang kolaborasi bagi investor dan partner lainnya dari berbagai sektor yang memiliki visi dan misi serupa untuk meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat Indonesia melalui akselerasi inklusi keuangan dan ekonomi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper