Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Layanan Digital Ritel, Aprindo Gandeng Gojek

Kesepakatan yang dijalin kali ini bakal berfokus pada wilayah yang lebih luas secara nasional. Peritel anggota Aprindo di seluruh Indonesia tercatat mengoperasikan sekitar 35.000 gerai. 
Warga mengorder ojek online di Jakarta./Bisnis-Abdurahman
Warga mengorder ojek online di Jakarta./Bisnis-Abdurahman

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) sebagai tindak lanjut kerja sama yang dijalin oleh Kementerian Perdagangan dengan perusahaan teknologi tersebut.

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan nota kesepahaman ini merupakan upaya Aprindo dalam mempercepat adopsi penggunaan teknologi informasi di ritel modern.

Kerja sama tak hanya akan menyasar logistik, tetapi juga dukungan pelatihan bagi peritel UMKM dalam memberi layanan yang lebih adaptif pada masa kenormalan baru.

“Ini adalah waktu terbaik bagi dunia usaha untuk melakukan transformasi. Selama pandemi kita mengetahui ada suatu tantangan berkaitan dengan kesiapan menuju next normal. Oleh karena itu kami jalin kerja sama dengan Gojek untuk menjawab tantangan dan peluang next normal,” kata Roy dalam konferensi pers penandatanganan nota kesepahaman, Senin (9/11/2020).

Roy mencatat, kerja sama dengan perusahaan teknologi seperti Gojek sejatinya telah dijalin oleh berbagai peritel modern anggota Aprindo.

Meski demikian, kesepakatan yang dijalin kali ini bakal berfokus pada wilayah yang lebih luas secara nasional. Peritel anggota Aprindo di seluruh Indonesia tercatat mengoperasikan sekitar 35.000 gerai. 

Ekosistem digital di sektor ritel sendiri diakui Roy tidak bisa dibangun dalam waktu singkat, terutama di kalangan UMKM yang memasok sampai 35 persen produk yang dipasarkan melalui ritel modern.

“Sebagaimana kita ketahui, Gojek punya ekosistem digital untuk memberi layanan pengiriman barang lewat transporter yang tersedia. Kita tahu tidak semua toko ritel punya sarana pengiriman, terutama di daerah. Tentu ketika masa pandemi ini, ketika masyarakat diminta stay at home, peritel yang tidak punya sarana mengalami penurunan. Kerja sama ini menjadi back up,” kata Roy.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Gojek Shinto Nugroho mengharapkan kerja sama ini dapat memperluas akses pasar bagi UMKM yang komposisinya mencapai 95 persen dari total merchant di Gojek.

Selain itu, kerja sama ini pun bakal menjadi kesempatan untuk pelatihan UMKM dalam pemanfaatan layanan berbasis teknologi seperti dompet digital.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper