Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia bersiap menjadi salah satu angkutan distribusi vaksin Covid-19 pada 2021. Terlebih, maskapai layanan penuh tersebut sudah berhasil meraih Pharmaceutical Certificate untuk Pharmaceutical Good Distribution Practice (GDP).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan sertifikasi ini merupakan sertifikasi jaminan kualitas layanan angkutan kargo farmasi pertama bagi maskapai penerbangan di Indonesia.
"Hal ini menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menunjang penguatan kapabilitas layanan pengiriman kargo guna mendukung upaya percepatan penanganan pandemi, melalui kesiapan infrastruktur layanan angkutan kargo untuk pendistribusian produk farmasi, termasuk vaksin Covid-19," kata Irfan dalam siaran pers, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga
Dia menturkan sertifikasi tersebut diperoleh dari serangkaian proses audit yang dilakukan oleh lembaga auditor independen - Sucofindo pada Oktober 2020 lalu terhadap kapabilitas pengangkutan dan penyimpanan produk farmasi pada layanan kargo udara Garuda Indonesia.
Proses sertifikasi tersebut mengacu kepada pemenuhan 180 kriteria standarisasi World Health Organization (WHO) terkait Good Distribution Pharmaceutical Product & Good Storage Practices for Pharmaceutical, yang meliputi antara lain proses handling of acceptance, storage and delivery produk farmasi, hingga pelatihan GDP bagi karyawan yang terlibat di bidang warehouse serta cargo handling.
Melalui perolehan sertifikasi GDP ini, dia berharap dapat turut mendukung langkah pengembangan bisnis yang tengah dilaksanakan, khususnya dalam penyediaan jasa angkutan yang aman dan andal untuk kebutuhan layanan serta distribusi kargo farmasi yang menjadi kebutuhan global pada masa pandemi ini.