Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia kembali dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Terbaik Asia selama delapan tahun berturut-turut pada World Travel Awards (WTA).
AirAsia menempati posisi teratas di kategori ini berdasarkan hasil suara terbanyak dari wisatawan dan para pelaku industri, mengungguli Scoot, Nok Air, VietJet Air, Jetstar dan Firefly. Selain itu, maskapai ini juga meraih penghargaan Awak Kabin Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Asia untuk keempat kalinya.
CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari seluruh 600 juta pelanggannya, termasuk atas pengertian mereka saat melewati masa pandemi Covid-19. Penghargaan tersebut juga didedikasikan untuk Allstars (staf AirAsia).
“Saya merasa sangat tersanjung dan terhormat untuk menerima penghargaan Asia's Leading Low-Cost Airline 2020 Award selama delapan tahun berturut-turut. Meraih penghargaan tahun ini menjadi lebih penting dari sebelumnya dan memberikan nilai sentimental mendalam bagi kami mengingat industri tengah mengalami masa paling sulit,” kata Tony dalam siaran pers, Selasa (3/11/2020).
Sementara itu, Head of Cabin Crew AirAsia Group Suhaila Hassan menambahkan optimistis kru yang berdedikasi telah menjawab tantangan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan senantiasa beradaptasi dengan regulasi yang terus berubah.
"Kami fokus mengutamakan keamanan, kesehatan dan keselamatan setiap tamu. Dan penghargaan ini merupakan bukti kerja keras dan semangat kami," ujarnya.
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Founder World Travel Awards Graham E Cooke mengakui AirAsia kembali unggul sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik di Asia dan juga bidang lainnya.
"Saya turut senang kerja keras ini mendapatkan pengakuan baik dari dunia pariwisata maupun dari publik sebagai ‘Asia’s Leading Low-Cost Airline 2020’ dan ‘Asia’s Leading Low-Cost Airline Cabin Crew 2020’," tuturnya.