Bisnis.com, JAKARTA — Selain menggarap Istana Presiden Niger di Afrika, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. juga mendapatkan kepercayaan untuk menggarap proyek gelanggang Pacific Games 2023 di negara Kepulauan Solomon.
Mahendra Vijaya, Corporate Secretary WIKA, menjelaskan proyek pembangunan venue olahraga untuk event 4 tahunan ini merupakan proyek baru yang didapatkan perseroan.
"Pada tahun ini, kami juga baru mendapatkan kontrak pembangunan multi-function sport complex di Kepulauan Solomon yang akan kami kerjakan hingga 2022," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/11/2020).
Dia menjelaskan bahwa proyek ini akan menjadi salah satu venue andalan dalam perhelatan turnamen olahraga antarnegara di wilayah Samudra Pasifik pada 2023.
Sampai dengan kuartal III/2020 sudah mendapatkan proyek di luar negeri dengan nilai Rp200 miliar lebih.
Saat ini perseroan beroperasi di 10 negara di seluruh dunia yang tersebar di wilayah Asia, Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.
Baca Juga
"Hingga kuartal III/2020, proyek luar negeri telah menyumbangkan penjualan sekitar Rp200 miliar lebih," ujarnya Mahendara.
Proyek luar negeri yang tengah dikerjakan WIKA antara lain di Taiwan, membangun 13 stasiun moda raya terpadu Sanying Line.
Di wilayah Afrika, saat ini WIKA tengah melaksanakan pembangunan Istana Presiden Niger, serta proyek social housing di negara Aljazair.
