Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sampai dengan kuartal III/2020 sudah mendapatkan proyek di luar negeri dengan nilai Rp200 miliar.
Mahendra Vijaya, Corporate Secretary WIKA, menjelaskan bahwa saat ini perseroan beroperasi di 10 negara yang tersebar di wilayah Asia, Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.
"Hingga kuartal III/2020, proyek luar negeri telah menyumbangkan penjualan sekitar Rp200 miliar lebih," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/11/2020).
Di antara proyek luar negeri yang tengah dikerjakan WIKA yakni di Taiwan, perseroan membangun 13 stasiun moda raya terpadu (MRT) Sanying Line.
Di wilayah Afrika, WIKA tengah melaksanakan pembangunan Istana Presiden Niger, serta proyek social housing di negara Aljazair.
Sejumlah proyek luar negeri ini ditargetkan rampung pada akhir 2021.
Baca Juga
Hingga September 2020, WIKA telah berhasil memperoleh kontrak baru senilai total Rp6,8 triliun. Kini perseroan sedang mengikuti proses tender dengan nilai Rp20 triliun hingga Rp23 triliun sehingga pihaknya optimistis akan mencapai target proyek baru pada 2020 senilai Rp21,3 triliun.