Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh! Libur Panjang, Banyak Penumpang Masih Pakai Masker Scuba

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan masih banyak penumpang di stasiun dan terminal yang menggunakan masker scuba.
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line memasuki gerbang tiket elektronik di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line memasuki gerbang tiket elektronik di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan penumpang agar tidak menggunakan masker scuba selama perjalanan pada periode libur Maulid Nabi akhir Oktober supaya mengurangi resiko terpapar covid-19.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan selama periode libur panjang akhir pekan ini, pemerintah juga membagikan masker kepada para penumpang, serta pegawai stasiun dan terminal sebagai tanda bahwa penerapan protokol kesehatan merupakan hal utama yang harus diperhatikan.

Terlebih Menhub juga menemukan masih banyak penumpang di stasiun dan terminal yang menggunakan masker scuba.

“Saya lihat tadi protokol kesehatannya bagus, tapi banyak yang pakai masker scuba. Kalau scuba itu kan tidak bagus, makanya tadi kami berikan masker, agar mereka ganti. Karena kalau bisa memberangkatkan mereka, tapi mereka terpapar, maka kami tidak berhasil,” jelasnya, Kamis (29/10/2020).

Menhub juga menegaskan sesuai pesan Presiden agar libur panjang ini bisa berlangsung dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang.

Meski demikian, Menteri yang akrab disapa BKS tersebut berpendapat stasiun dan terminal telah menyediakan fasilitas seperti penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer, pengaturan jarak tempat duduk, dan informasi terkait kewajiban memakai masker.

Diharapkan, dengan tersedianya fasilitas tersebut, dapat menambah kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

“Kami berkoordinasi dengan Dishub dan Polisi, untuk melakukan random check terhadap penerapan protokol pada transportasi massal maupun kendaraan probadi. Kalau mobil pribadi dicek apakah mereka menggunakan masker atau tidak," ungkapnya.

Menhub juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 1 November mendatang. Oleh karena itu seyogyanya dia meminta agar jangan pulang bersama-sama di tanggal 1 November, karena akan penuh sekali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper