Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan dapat merekrut 1.000 orang sumber daya manusia (SDM) dari Provinsi Papua dan Papua Barat dalam Program Perekrutan Bersama BUMN.
Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan seribu insan dari Papua tersebut akan ditempatkan di berbagai BUMN. Dalam proses perekrutan ini, Kementerian BUMN dibantu oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI)
"Insya Allah kami tetap berupaya melakukan rekrutmen sampai dengan akhir tahun ini, dan jika belum memenuhi target, kita akan lanjutkan tahun depan," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/10/2020).
Dia meyakini program Perekrutan Bersama BUMN akan membuat pemerataan ekonomi, selaras dengan tujuan pemerintah. Dia menilai, pemerataan pembangunan nasional memerlukan kesiapan yang menyeluruh, terutama aspek SDM.
Menurut Alex, putra-putri daerah asal Papua dan Papua Barat harus bersiap sehingga bisa menjadi pelaku sekaligus penikmat pembangunan.
Muklis Nabi, asal suku Sebyar di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat adalah adalah satu contohnya. Mantan penjaga apotek paruh waktu itu mendapat beasiswa dari Kabupaten Teluk Bintuni untuk menempuh pendidikan di Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni, atau yang lebih dikenal sebagai P2TIM.
Baca Juga
"Saya awalnya coba-coba ketika P2TIM buka pendaftaran pertama dulu, Alhamdulillah kok tembus. Saya sangat bersyukur bisa sampai ke Jakarta, kita bangun tol Bekasi, Cikunir. Dari Cikunir, tidak salah ada sekitar dua bulan, dua bulan itu saya dipindahkan ke Pancoran, untuk membangun stasiun, itu pun juga dari Adhi Karya," turut Muklis.
Ia berharap anak-anak Papua maupun Bintuni lainnya bisa mengikuti jejak mereka maupun senior-senior mereka yang telah lebih dahulu berkancah di panggung nasional dan internasional.