Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Akhir 2020, Erick Thohir Bakal Rekrut 1.000 Orang Papua untuk BUMN

Kementerian BUMN akan merekrut 1.000 insan Papua untuk ditempatkan di berbagai BUMN. Program Perekrutan Bersama BUMN tersebut diharapkan bisa berjalan di akhir Desember 2020.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke markas FIBA di Swiss/ IBL.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke markas FIBA di Swiss/ IBL.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan dapat merekrut 1.000 orang sumber daya manusia (SDM) dari Provinsi Papua dan Papua Barat dalam Program Perekrutan Bersama BUMN.

Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan seribu insan dari Papua tersebut akan ditempatkan di berbagai BUMN. Dalam proses perekrutan ini, Kementerian BUMN dibantu oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI)

"Insya Allah kami tetap berupaya melakukan rekrutmen sampai dengan akhir tahun ini, dan jika belum memenuhi target, kita akan lanjutkan tahun depan," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/10/2020).

Dia meyakini program Perekrutan Bersama BUMN akan membuat pemerataan ekonomi, selaras dengan tujuan pemerintah. Dia menilai, pemerataan pembangunan nasional  memerlukan kesiapan yang menyeluruh, terutama aspek SDM.

Menurut Alex, putra-putri daerah asal Papua dan Papua Barat harus bersiap sehingga bisa menjadi pelaku sekaligus penikmat pembangunan.

Muklis Nabi, asal suku Sebyar di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat adalah adalah satu contohnya. Mantan penjaga apotek paruh waktu itu mendapat beasiswa dari Kabupaten Teluk Bintuni untuk menempuh pendidikan di Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni, atau yang lebih dikenal sebagai P2TIM.

"Saya awalnya coba-coba ketika P2TIM buka pendaftaran pertama dulu, Alhamdulillah kok tembus. Saya sangat bersyukur bisa sampai ke Jakarta, kita bangun tol Bekasi, Cikunir. Dari Cikunir, tidak salah ada sekitar dua bulan, dua bulan itu saya dipindahkan ke Pancoran, untuk membangun stasiun, itu pun juga dari Adhi Karya," turut Muklis.

Ia berharap anak-anak Papua maupun Bintuni lainnya bisa mengikuti jejak mereka maupun senior-senior mereka yang telah lebih dahulu berkancah di panggung nasional dan internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper