Bisnis.com, JAKARTA – Pengguna jasa PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dapat membeli tiket dari 60 hari sebelum hingga 5 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan untuk layanan Libur Panjang Nabi Maulud.
Hal itu dikarenakan ASDP sudah tidak menjual tiket di pelabuhan Merak - Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan pihaknya memastikan pelayanan dan fasilitas baik di pelabuhan maupun kapal penyeberangan dalam kondisi baik dan siap beroperasi demi meningkatkan pengalaman pengguna jasa mulai dari sisi pelayanan e-ticketing, pelayanan di pelabuhan, hingga di kapal.
Sejak awal ASDP terus menyosialisasikan agar pengguna jasa ferry mempersiapkan perjalanan dengan sebaik-baiknya termasuk dengan melakukan pembelian tiket melalui Ferizy via laman resmi, aplikasi di ponsel, atau beli langsung di Alfamart.
"Manfaatkan sebaik-baiknya kemudahan pembelian tiket online ASDP karena tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Melalui online, tiket dapat dibeli mulai dari 60 hari sebelum [H-60] hingga 5 jam [J-5] sebelum jadwal masuk pelabuhan. Saat melakukan reservasi tiket ferry online, pengguna jasa wajib mengisi data penumpang dan kendaraan sesuai dengan kartu indentitas dan STNK," jelasnya melalui siaran pers Minggu (25/10/2020).
Sejalan dengan pembatasan kuota kapasitas (port capacity management), Ira juga mengingatkan agar pengguna jasa telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan.
Baca Juga
"Dan kami imbau pengguna jasa melakukan check in mulai 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan dengan mempersiapkan e-ticket dan kartu identitas,"imbuhnya.
Pada periode layanan libur panjang ini, ASDP juga menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari.
Pihaknya juga menempatkan petugas khusus yang menyaring pengguna jasa yang belum memiliki tiket agar tidak langsung masuk ke area pelabuhan atau pengguna jasa yang datang tapi tidak sesuai jam keberangkatanny. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrian di pelabuhan.
Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW tahun ini pada Kamis (29/10) bertepatan hari libur yang cukup panjang seiring penetapan cuti bersama. Diperkirakan, puncak arus berangkat terjadi pada Selasa (27/10) dan Rabu (28/10) dan puncak arus balik pada Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11).
Pada periode tersebut, ASDP juga memperkirakan pergerakan kendaraan pribadi yang menyeberang di Merak-Bakauheni maupun Ketapang-Gilimanuk akan meningkat dibandingkan dengan pada hari normal.