Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat data pemesanan tiket per tanggal 23 Oktober 2020 menunjukan angka tertinggi untuk keberangkatan menjelang momen libur panjang yakni 5.816 penumpang.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pada periode libur panjang tersebut akan terdapat sampai dengan 27 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) per hari yang akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan keberangkatan awal dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakartakota.
Eva menjelaskan data tersebut masih dapat berubah mengingat masih mungkin ada tambahan penumpang yang melakukan reservasi ataupun membeli tiket go show 3 jam sebelum keberangkatan untuk tanggal 27 Oktober hingga 1 November 2020.
"Jumlah rata-rata penumpang per hari pada momen libur panjang tersebut bertambah hampir mendekati 2 kali lipat jika dibandingkan akhir pekan minggu lalu pada Jumat, 16 Oktober 2020 yakni sebesar 2.876 penumpang," jelasnya, Minggu (25/10/2020).
Data tersebut dengan total KA yang dioperasikan sebanyak 18 KA untuk keberangkatan dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta.
Meski perjalanan KA ditambah sampai dengan 27 KA per hari dan volume penumpang KA meningkat, tetapi PT KAI Daop 1 Jakarta tetap konsisten menerapkan prosedur pencegahan Covid-19 baik di area stasiun dan perjalanan KA. Salah satunya adalah pembatasan okupansi penumpang maksimal sebanyak 70 persen dari kondisi normal.
Calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA, diantaranya menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan), calon penumpang dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam),dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Selain itu, calon penumpang harus menggunakan masker pribadi dan mengenakan pelindung wajah (faceshield) yang disediakan oleh KAI, mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan di dalam rangkaian KA.
Calon penumpang juga dihimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket dan selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik.
Pemeriksaan kondisi kesehatan penumpang tak hanya dilakukan di stasiun, sepanjang perjalanan petugas secara berkala juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang.
Jika diperjalanan penumpang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat maka akan dipindahkan ke ruang isolasi sementara di atas KA. Selanjutnya penumpang tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas juga akan aktif memastikan penumpang selalu menggunakan APD sepanjang perjalanan.
Untuk menunjang protokol kesehatan tersebut, Daop 1 Jakarta juga telah menambah sejumlah fasilitas pencuci tangan, ketersediaan cairan antiseptik, dan pemasangan batas jarak fisik disejumlah area pelayanan.
Setiap 30 menit sekali, seluruh fasilitas di stasiun dan kereta juga dilakukan proses pembersihan menggunakan disinfektan.