Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti senior SIGMAPHI Jerry Marmen cukup optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus membaik seiring dengan munculnya sinyal positif di sejumlah indikator perekonomian.
Namun demikian, menurutnya, sentimen positif perekonomian ini sangat tergantung dengan percepatan penangaban Covid-19. Semakin cepat penanganan semakin cepat pula proses pemulihan ekonomi akan terjadi.
"Berbagai langkah pencegahan harus terus dilakukan secara massif, guna menekan laju penyebaran covid-19," ungkap Jerry, Kamis (15/10/2020).
Jerry menambahkan bahwa ekonomi Indonesia memang terkontraksi cukup dalam pada kuartal II/2020. Menurutnya, angka ini akan terus membaik pada kuartal III/2020 dan kuartal IV/2020.
Dia memproyeksikan dengan pendekatan moving average, kuartal III/2020 akan mencapai minus 3,27% dan minus 1,95%.
Sementara jika menggunakan pendekatan computable general equilibrium ekonomi Indonesia akan bergerak membaik perlahan di angka minus 3,09% pada kuartal III/2020 dan minus 1,34% pada kuartal IV/2020.
Baca Juga
Jerry menambahkan untuk menjaga momentum pertumbuban, selain mempercepat penanganan covid-19, upaya menjaga stabilitas politik dan keamanan juga menjadi salah satu syarat yang cukup penting.
"Kondisi ini harus tetap kondusif untuk mendukung penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," tukasnya.