Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Luhut: Pemerintah Bakal Tanam Kembali Bakau di 600.000 Ha Lahan

Indonesia memiliki hutan bakau seluas 3,4 juta hektar yang merupakan sepertiga dari cadangan karbon pesisir global. Apa dampaknya?
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 14 Oktober 2020  |  14:13 WIB
Luhut: Pemerintah Bakal Tanam Kembali Bakau di 600.000 Ha Lahan
Hutan mangrove Munjang di Bangka Tengah, Bangka Belitung. - Pemkab Bangka Tengah

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menilai Indonesia mempunyai kekuatan luar biasa di sekitor kehutanan.

Pasalnya, hutan hujan tropis Indonesia adalah terbesar ketiga di dunia yakni sekitar 200 juta ton karbon tak terpulihkan (irrecoverable carbon).

Selain itu, Indonesia memiliki hutan bakau seluas 3,4 juta hektar yang merupakan sepertiga dari cadangan karbon pesisir global yang penting untuk adaptasi dan ketahanan dalam menghadapi bencana alam serta perubahan iklim.

“Kita perlu cermati. Kita memiliki power yang luar biasa sebenarnya,” ujarnya saat membuka Forum Bersama Menjaga Hutan Indonesia, Rabu (14/10/2020).

Terkait hutan mangrove atau bakau, dia menyampaikan bahwa pemerintah berencana mendorong penanaman kembali (replanting) sekitar 600.000 hektare dari satu juta hektare yang rusak.

"[Penanaman kembali sekitar 600.000 ha] dalam tiga tahun ke depan."

Lebih lanjut, guna menjaga kelestarian hutan Indonesia, Menko Luhut menyampaikan bahwa keterlibatan multipihak seperti kementerian dan pemerintah daerah dengan sinergi TNI dan Polri serta mendengarkan masukan dari sektor swasta hingga Perhutani.

Kemudian, dia juga berharap Badan Pendanaan Lingkungan Hidup dan Kementerian Keuangan dapat membantu mengatasi masalah terkait pendanaan kerusakan lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat, dan nilai ekonomi karbon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kehutanan hutan bakau mangrove
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top