Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

USU Akan Produksi Hand Sanitizer Berbahan Daun Eucalyptus

Tujuan utama peluncuran produk tersebut adalah membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. 
Kebun Eucalyptus di TPA Rawa Kucing/Bisnis Indonesia-Dini Hariyanti
Kebun Eucalyptus di TPA Rawa Kucing/Bisnis Indonesia-Dini Hariyanti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toba Pulp Lestari Tbk. bersama Pusat Kajian Iptek Eucalyptus Universitas Sumatra Utara (USU) meluncurkan hand sanitizer dari bahan Eucalyptus. Adapun, komersialisasi produk tersebut akan menggandeng salah satu usaha kecil dan menengah (UKM), yakni Jurnalis Bina Mandiri. 

Advisor Socap Toba Pulp Lestari Simon H. Sidabukke mengatakan pihaknya belum menentukan harga jual produk tersebut. Pasalnya, ujar SImon, tujuan utama peluncuran produk tersebut adalah membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19

"Pengembangan produksi nantinya sejalan dengan situasi termasuk minta pasar," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (10/10/2020). 

Sementara itu, Perwakilan UKM Jurnalis Bina Mandiri Jonris Purba menyatakan pihaknya siap mengenalkan produk tersebut. Jonris menyatakan pihaknya akan mengkomersialisasikan produk tersebut sesuai dengan semangat untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang baik mengenai Eucalyptus. 

Peneliti Pusat Kajian Iptek USU Muhammad Taufik  menjelaskan pembuatan produk tersebut didasarkan oleh penelitian yang panjang. Adapun, hasil penelitian tersebut menemukan bahwa ada sekitar 17 senyawa yang bermanfaat dari Eucalyptus

"Adapun, bahan baku yang dibutuhkan untuk hand sanitizer itu adalah Eucalyptol atau 1.8 cinole yang merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam daun Eucalyptus," katanya. 

Taufik meyakinkan bahwa panjangnya proses pembuatan hand sanitizer tersebut menjadikan produk tersebut aman untuk digunakan. Adapun, Toba Pulp Lestari akan menjadi pemasok bahan baku hand sanitizer besutan USU tersebut. 

Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU Zul Alfian mengatakan sementara ini produk tersebut masih akan digunakan secara internal. Walakin, Zul berujar kapasita produksi akan meningkat sejalan dengan penerbitan hak paten, izin produksi, dan izin edar produk tersebut. 

"Penelitian dan produksi hand sanitizer itu merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper