Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mengakuisisi 49 persen saham PT Multimedia Nusantara pada anak perusahaan IPC yang bergerak sebagai penyedia solusi teknologi informasi yakni PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS). Dengan akuisisi ini, ILCS sepenuhnya dimiliki oleh IPC.
Wakil Direktur Utama IPC Hambra mengungkapkan bahwa pengambilalihan 49 persen saham PT Multimedia Nusantara ditandai dengan penandatanganan akta jual beli saham oleh Wakil Direktur Utama IPC Hambra dan Direktur Utama PT Multimedia Nusantara Niam Dzikri di Jakarta, Jumat (9/10/2020).
“Dengan pengambilalihan saham ini, IPC memiliki hak penuh menentukan arah pengembangan dan berbagai kebijakan strategis PT ILCS. IPC akan mendorong PT ILCS bertransformasi menjadi integrator digitalisasi pelabuhan dan logistik, yang diharapkan bisa tercapai dalam empat tahun ke depan,” katanya.
Ke depannya, IPC akan menggabungkan dua anak perusahaannya, yakni PT ILCS dan PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) yang bergerak bersinggungan di bidang sistem informasi.
PT ILCS merupakan salah satu dari 17 anak perusahaan IPC yang berdiri sejak September 2012 dan menjadi penyedia solusi teknologi informasi di IPC Group, khususnya untuk kepelabuhanan dan infrastruktur.
ILCS telah mengembangkan berbagai aplikasi untuk digital pelabuhan laut, solusi pembayaran, dan solusi SCM, serta mengambil peran sebagai implementator teknologi, informasi, dan komunikasi (ICT) di pelabuhan.
Baca Juga
IPC akan mengubah model bisnis ILCS dari yang sebelumnya sebagai penyedia layanan berdasarkan proyek menjadi penyedia layanan yang berorientasi produk dengan target memperoleh pendapatan berulang.
“Nantinya ILCS mengambil peran sebagai pemilik produk yang menjual produk dan layanannya kepada IPC Grup serta pihak eksternal. Saya optimis transformasi PT ILCS akan mempercepat akselerasi digitalisasi pelabuhan dan logistik, yang bermuara pada efisiensi biaya logistik nasional,” jelas Hambra.