Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan terdapat tiga catatan pada penerapan Ekosistem Logistik Nasional (Ekolognas).
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan catatan yang pertama adalah cost efficiency sebesar Rp1,5 triliun hanya terjadi di wilayah Batam. Sebagai gambaran saat ini importir ada 17 transaksi layanan.
"Dengan adanya NLE [National Logistic Ecoystem] ini jadi satu, langkah yang spektakuler," kata Luhut, Kamis (24/9/2020).
Dia menuturkan yang kedua adalah pentingnya eksekusi yang melibatkan semua pemangku kepentingan. Apabila hanya berhenti pada kebijakan, berisiko tidak dijalankan.
Luhut berencana akan melakukan peninjauan lansung ke Batam untuk mengecek implementasi 17 transaksi layanan menjadi proses tunggal.
Ketiga, lanjutnya, adalah pengawasan dari pemerintah. Selain itu perlu dilakukan efisiensi lego jangkar.
Baca Juga
"Kami lagi merancang semua jajaran darat, laut, Bea Cukai, Polisi, Bakamla, Angkatan Laut, yang menangkap penyelundupan minyak, ganja, segala macam, 50 persen diatur dikembalikan ke pada mereka jadi tunjangan prestasi," ujarnya.
Pihaknya berharap pemberian insentif tersebut mengurangi risiko mereka menerima dana-dana dari penyelundup-penyelundup. Adapun, prosesnya sudah sampai ke Kementerian Keuangan dan bisa dipelajari agar tahun ini bisa dilaksanakan.