Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

China Temukan Virus Corona di Kemasan Produk Makanan Beku Indonesia

Untuk memperketat pengawasan industri rantai dingin dan mencegah penyebaran Covid-19 melalui makanan, sejumlah kota di China telah meningkatkan sistem pelacakan produk impor makanan beku.
Amanda Kusumawardhani
Amanda Kusumawardhani - Bisnis.com 19 September 2020  |  22:36 WIB
China Temukan Virus Corona di Kemasan Produk Makanan Beku Indonesia
Rajungan hasil tangkapan nelayan di Desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (16/4 - 2020). ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA –  Bea Cukai China mengumumkan telah menangguhkan produk perikanan PT Putri Indah selama 1 minggu mulai Jumat (18/9/2020).

Pasalnya, mereka menemukan virus Corona dalam salah satu sampel kemasan produk perikanan beku dari perusahaan itu.

Seperti dikutip dari Global Times, Jumat (18/9/2020), produk rantai dingin dan seafood menjadi sorotan setelah sejumlah kasus positif Covid-19 dilaporkan di China. Hal ini pun meningkatkan kekhawatiran terhadap keamanan pangan dan risiko penyebaran melalui produk makanan beku.

Salah satu sampel produk sayap ayam beku asal Longgang, selatan Shenzhen di Provinsi Guangdong dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Agustus 2020. Tak hanya itu, kemasan produk udang beku dari Ekuador juga ditemukan positif virus Corona.

Untuk memperketat pengawasan industri rantai dingin dan mencegah penyebaran Covid-19 melalui makanan, sejumlah kota di China telah meningkatkan sistem pelacakan produk impor makanan beku.

Pemerintah Provinsi Zhejiang, China, mengumumkan pada Kamis (17/9/2020) bahwa untuk semua produk makanan beku yang diimpor setelah 1 Mei 2020 harus mencantumkan kode pengecekan untuk produk tersebut. Terutama dari negara-negara yang memiliki kasus positif Covid-19 yang banyak.

Per Senin (14/9/2020), China telah menangguhkan produk makanan beku dari 56 perusahaan dari 19 negara. Adapun, 49 dari 56 perusahaan tersebut secara sukarela telah menyetop ekspor ke China setelah ditemukan kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

china Makanan Beku
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top