Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) masih tertarik untuk ikut serta dalam proyek pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur meskipun pemerintah memutuskan untuk menunda kepindahan akibat dampak pandemi Covid-19.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan bahwa perseroan mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah terkait dengan penundaan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.
"Dalam rencana proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur, Hutama Karya pada dasarnya tertarik untuk ikut serta dalam proyek tersebut," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (13/9/2020).
Menurutnya, bila pemindahan dilanjutkan, salah satu BUMN karya itu berharap proyek pemindahan ibu kota negara ke Kaltim beserta pembangunannya dapat berlangsung sesuai dengan rencana yang diharapkan.
Begitu pula dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA). BUMN ini mengaku sangat berminat untuk ikut serta dalam proyek pembangunan ibu kota negara di Kaltim.
"Minat kami untuk ikut serta dalam proyek pembangunan IKN tentunya sangat besar, namun kami belum menargetkan apapun terkait hal tersebut," ujar Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya kepada Bisnis, Minggu (13/9/2020).
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan bahwa rencana pemindahan ibu kota negara ke Penajam Passer Utara, Kaltim ditunda.
"Sampai hari ini ibu kota negara programnya masih di-hold dulu," kata Suharso di DPR, pekan lalu.
Menurutnya Bappenas tetap mendukung persiapan serta masterplan dan pembangunan infrastruktur dasar.