Bisnis.com, JAKARTA-- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengaku sangat berminat untuk ikut serta dalam proyek pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur.
Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Vijaya menjelaskan perseroan masih belum memasang target apapun untuk proyek pembangunan ibu kota negara.
"Minat kami untuk ikut serta dalam proyek pembangunan IKN tentunya sangat besar, namun kami belum menargetkan apapun terkait hal tersebut," ujarnya kepada Bisnis Minggu (13/9/2020).
Mahendra menyatakan apapun keputusan pemerintah termasuk penundaan pemindahan ibu kota, WIKA mendukung apapun yang menjadi kebijakan itu.
Menurutnya WIKA sebagai perusahaan engineering, procurement and construction (EPC) terbesar di Indonesia, memiliki minat dan kapasitas yang cukup untuk turut mendukung apapun program pemerintah.
"Sehingga kami berharap bahwa kepercayaan untuk turut berpartisipasi juga dapat diberikan ke kami," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan tidak ada anggaran pembangunan fisik untuk wilayah ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur pada 2021 mendatang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan saat ini yang masih berjalan hanya persiapan perencanaan saja.
"Kalau kami itu di softwarenya, perencanaan jalan terus dari satgas kami di PUPR ada tim yang membahas perencanaan pembangunan IKN, kalau fisik belum ada," ujarnya kepada Bisnis Rabu (9/9/2020).