Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! Kata Waskita Toll Divestasi Sejumlah Ruas Tol Diminati Investor

Dari data Waskita Toll Road, tercatat sudah ada delapan investor yang menyampaikan minat untuk membeli ruas tersebut.
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road sedang melakukan divestasi sejumlah ruas tol yang dikelola perseroan, ada yang diminati sampai 8 investor.

Alex Siwu, Corporate Secretary Waskita Toll Road menjelaskan bahwa ruas tol yang sedang divestasi itu di antaranya adalah jalan tol Bekasi—Cawang—Kampung Melayu (Becakayu).

"Saat ini kami sedang melaksanakan proses divestasi beberapa ruas tol, di antaranya divestasi ruas Kanci—Pejagan, Pejagan—Pemalang, Becakayu dan Cibitung—Cilincing," ujarnya kepada Bisnis, Senin (7/9/2020).

Alex memaparkan bahwa salah satu ruas yang sedang divestasi, yaitu ruas tol Kanci—Pejagan saat ini sudah memasuki tahapan non-binding offer.

Dari data perseroan tercatat saat ini sudah ada delapan investor yang menyampaikan minatnya untuk membeli ruas tersebut.

Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, Waskita Toll Road menyatakan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) atas rencana pengalihan sebagian sahamnya pada PT Kresna Kusuma Dyandara Marga (KKDM) melalui instrumen ekuitas Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).

KKDM merupakan badan usaha jalan tol yang memegang konsesi ruas Becakayu.

RDPT berbasis ekuitas ini dibentuk oleh manajer investasi yakni PT Danareksa Investment Management (DIM) dan sebagai bank kustodian yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).

Adapun, persentase saham KKDM yang akan dialihkan adalah sebesar 30 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Saat ini Waskita Toll memiliki saham sebesar 99,70 persen.

Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto menjelaskan bahwa dari divestasi ini, perusahaan akan memperoleh penerimaan dana Rp550 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan ruas Becakayu dan ruas tol lainnya.

Mekanisme RDPT ini merupakan salah satu upaya utk memperoleh penerimaan dana agar proses bisnis Waskita Toll dalam melakukan recycle asset dapat terlaksana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper