Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road sedang melakukan divestasi sejumlah ruas tol yang dikelola perseroan, ada yang diminati sampai 8 investor.
Alex Siwu, Corporate Secretary Waskita Toll Road menjelaskan bahwa ruas tol yang sedang divestasi itu di antaranya adalah jalan tol Bekasi—Cawang—Kampung Melayu (Becakayu).
"Saat ini kami sedang melaksanakan proses divestasi beberapa ruas tol, di antaranya divestasi ruas Kanci—Pejagan, Pejagan—Pemalang, Becakayu dan Cibitung—Cilincing," ujarnya kepada Bisnis, Senin (7/9/2020).
Alex memaparkan bahwa salah satu ruas yang sedang divestasi, yaitu ruas tol Kanci—Pejagan saat ini sudah memasuki tahapan non-binding offer.
Dari data perseroan tercatat saat ini sudah ada delapan investor yang menyampaikan minatnya untuk membeli ruas tersebut.
Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, Waskita Toll Road menyatakan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) atas rencana pengalihan sebagian sahamnya pada PT Kresna Kusuma Dyandara Marga (KKDM) melalui instrumen ekuitas Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Baca Juga
KKDM merupakan badan usaha jalan tol yang memegang konsesi ruas Becakayu.
RDPT berbasis ekuitas ini dibentuk oleh manajer investasi yakni PT Danareksa Investment Management (DIM) dan sebagai bank kustodian yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).
Adapun, persentase saham KKDM yang akan dialihkan adalah sebesar 30 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Saat ini Waskita Toll memiliki saham sebesar 99,70 persen.
Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto menjelaskan bahwa dari divestasi ini, perusahaan akan memperoleh penerimaan dana Rp550 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan ruas Becakayu dan ruas tol lainnya.
Mekanisme RDPT ini merupakan salah satu upaya utk memperoleh penerimaan dana agar proses bisnis Waskita Toll dalam melakukan recycle asset dapat terlaksana.