Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Genjot Ekspor ke Amerika Selatan, Ini Tantangan dan Solusi Buat RI

Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina merangkap Paraguay dan Uruguay Niniek Kun Naryati mengatakan terdapat setidaknya 5 tantangan bagi Indonesia terkait dengan upaya menggejot ekspor ke 3 negara tersebut.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah tantangan terpampang di hadapan pelaku ekspor Tanah Air yang tengah menggenjot aktivitas ekspor ke tiga negara di kawasan Amerika Selatan, yakni Argentina, Paraguay, dan Uruguay.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina merangkap Paraguay dan Uruguay Niniek Kun Naryati mengatakan terdapat setidaknya 5 tantangan bagi Indonesia terkait dengan upaya tersebut, pertama; potensi Indonesia belum dikenal.
"Sebagaimana diketahui bersama, potensi Indonesia sangat amat belum dikenal. Mereka lebih banyak mengetahui negara seperti Vietnam, China, dan Taiwan yang memiliki jejaring lebih besar di negara-negara Amerika Latin," ujar Niniek dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (4/9/2020).
Kedua, industri manufaktur yang memerlukan impor bahan baku belum terlalu berkembang. Ketiga, tarif ekspor yang begitu besar di negara Mercosur dengan 0-20 persen plus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 21 persen, dan pajak lokal 10 persen.
Keempat, rezim impor yang ketat seperti Argentina; kelima, perlu adanya agen lokal (trade broker). "Inilah yang menjadi penyebab produk-produk ekspor kita kurang kompetitif di negara-negara tersebut, padahal kalau Vietnam bisa bersaing mereka juga dikenakan tarif yang sama. Namun, mengapa kita tidak bisa bersaing?" ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, terdapat sejumlah solusi bagi eksportir dalam negeri, antara lain fokus akuisisi market yang potensial, dorong penyelesaian Free Trade Area (FTA) Indonesia-Mercosur, perbanyak misi dagang, optimalkan one on one virtual meeting dan virtual stand di acara expo, serta membuat digital katalog dan pengembangan aplikasi yang tepat.
Sebagai informasi, tahun lalu nilai ekspor Indonesia ke Argentina mencapai US$292 juta pada 2019, naik dibandingkan tahun sebelumnya, yakni US$213 juta.
Khusus Paraguay, ekspor Indonesia ke negara tersebut pada tahun yang sama senilai US$18,6 juta. Angka ini naik dari tahun sebelumnya, yakni US$15,3 juta.
Sampai dengan Juni 2020, ekspor Indonesia ke Argentina tercatat senilai US$127 juta, ke Paraguay US$5,7 juta, sedangkan Uruguay hanya US$1,5 juta. Mengacu kepada angka-angka tersebut, nilai ekspor Indonesia ke Argentina, Paraguay, dan Uruguay cenderung menurun seiring dengan berlangsungnya pandemi virus corona (Covid-19).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper