Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daging Ayam dan Bawang Merah, Faktor Pemicu Deflasi Harga Agustus

Dari kelompok pengeluaran, harga komoditas bergejolak - terutama bahan makanan - mengalami penurunan. Kelompok bahan makanan dan minuman mengalami deflasi sebsar 0,86 persen dengan andil kepada deflasi keseluruhan sebesar 0,22 persen.
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6)./Antara
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Deflasi pada Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus 2020 dipicu oleh penurunan harga komoditas yang selama ini tergolong harga bergejolak.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengungkapkan deflasi ini menunjukkan sisi pasokan yang cukup tetapi yang harus menjadi perhatian inflasi inti

Menurutnya, tren tahunan terus mengalami penurunan dan inflasi inti Agustus sebesar menjadi 2,03 persen.

"Ini menunjukkan daya beli masyarakat belum pulih karena pandemi Covid-19," ujar Kecuk, Selasa (1/9/2020).

Dari kelompok pengeluaran, harga komoditas bergejolak - terutama bahan makanan - mengalami penurunan. Kelompok bahan makanan dan minuman mengalami deflasi sebsar 0,86 persen dengan andil kepada deflasi keseluruhan sebesar 0,22 persen.

Penurunan terbesar disumbang oleh daging ayam ras sebesar 0,09 persen, disusul oleh harga bawang merah sebesar 0,07 persen, harga tomat 0,02 persen dan telur ayam ras serta buah-buahan seperti pisah dan jeruk yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,01 persen.

Selain itu, kelompok transportasi juga mengalami deflasi 0,14 persen dengan sumbangan atau andil sebesar 0,02 persen.

"Deflasi ini adalah penurunan tarif angkutan udara yang andilnya sebesar 0,02 persen," kata Kecuk.

Penurunan tarif angkutan udara terjadi di 25 kota IHK, terbesar di Ternate sebesar 20 persen dan Sintang sebesar 17 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper