Bisnis.com, JAKARTAc-- Kontraktor pelaksana proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, PT Waskita Beton Precast Tbk. menyatakan masih menunggu rekomendasi teknis dari Komite Keselamatan Konstruksi (K2) terkait kecelakaan kerja di proyek tersebut.
Pelaksana Tugas Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ales Okta Pratama menjelaskan untuk kelanjutan proyek ini masih menunggu rekomendasi teknis.
"Sampai saat ini perusahaan masih menunggu rekomendasi dari Komite K2 terkait kelanjutan proyek tersebut," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (28/8/2020).
Ales menambahkan untuk target penyelesaian proyek tol Cibitung-Cilincing, saat ini perusahaan belum melakukan revisi. Sehingga menurutnya masih sama dengan target awal.
Sebelumnya, Pemegang konsesi proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) mengaku masih menghentikan pekerjaannya selepas terjadinya kecelakaan kerja di seksi 4, pada 16 Agustus 2020 lalu.
Thorry Hendrarto, Direktur Utama PT Cibitunh Tanjung Priok Port Tollways (CTP), menjelaskan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi (K2).
"Saat ini pelaksanaan konstruksi sementara masih dihentikan. Kami masih menunggu rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (28/8/2020).
Thorry menjelaskan perseroan selaku Badan Usaha Jalan Tol, bersama dengan kontraktor dan konsultan supervisi saat ini masih terus melakukan evaluasi, kajian dan penyusunan rencana tindakan perbaikan dan pencegahan. Langkah ini diambil agar kejadian kecelakaan kerja yang sama tidak terulang kembali.
Sementara itu untuk target penyelesaian proyek jalan tol ini masih dilakukan evaluasi. "Namun, sejauh ini kami belum akan merubah target penyelesaian keseluruhan proyek jalan tol Cibitung Cilincing," ujarnya.
Adapun proyek Jalan tol Cibitung – Cilincing membentang sepanjang 34 kilometer dikerjakan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways terdiri atas 4 seksi.
Saat ini seksi 1 SS Cibitung – Gabus Indah (12,77 kilometer) progresnya mencapai 96,94 persen, Seksi 2 Gabus Indah – Muara Bakti (6,05 kilometer) progresnya mencapai 91,31 persen, Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (10,64 kilometer) progresnya mencapai 82,52 persen, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing (4,56 kilometer) progresnya mencapai 43,83 persen.