Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Triputra Group, Mortindo, memacu bisnis semen instan dengan kapasitas produksi 400.000 per tahun.
Deputi Direktur Marketing Mortindo Hery Chrisnantyo menyampaikan semen instan atau yang dikenal dengan semen Mortar, kini semakin diminati masyarakat Indonesia. Semen instan, yang dulunya hanya menjadi bahan bangunan alternatif, saat ini sudah menjadi bahan bangunan primer.
“Mortindo memiliki kapasitas mesin yang mampu produksi sampai 400.000 ton per tahun. Dengan kapasitas produksi yang besar itu Mortindo mampu mengikuti permintaan pasar Indonesia yang sangat dinamis ini,” paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/8/2020).
Mortindo yang memiliki produk semen mortar ini telah berkiprah di pasar Indonesia sejak 9 tahun silam dibawah naungan Triputra Group. Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang digunakan hampir mencapai 100 persen.
Menurut Hery, Mortindo menggunakan campuran bahan- bahan produk lokal disesuaikan dengan kondisi alam, cuaca, dan iklim Indonesia. Semen instan itu didukung dengan teknologi Jerman yang mampu mencampurkan bahan-bahan menjadi sangat homogen.
Mortindo memiliki dua produk unggulan, yakni Mortindo M250 dan Mortindo M510. Produk M250 merupakan semen instan dengan basis perekat, sangat baik digunakan untuk pemasangan marmer, granit, dan keramik dinding maupun lantai baik interior maupun eksterior.
Baca Juga
Sementara itu, Mortindo M510 adalah pelapis kedap air dengan komponen berbahan dasar semen dan acrylic emulsion. Produk ini dapat digunakan pada permukaan beton,mortar, maupun bata serta cocok digunakan pada lantai atau dinding kamar mandi, dapur, dak beton, fasad dan lain-lain.
“Sehinga, bangunan akan aman saat musim penghujan,” imbuhnya.