Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LMAN Siapkan Rp23,61 Triliun Untuk Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur 2021

Pengadaan lahan untuk jalan tol akan fokus pada proyek pembangunan jalan tol yang sudah berjalan. Sementara untuk bendungan, sebagian besar merupakan proyek baru yang termasuk pembangunan bendungan Budong Budong di Mamuju, Sulawesi Barat.
Setelah Uji Laik Fungsi (ULF) di JTTS ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) pada 11-18 Juni 2020, Hutama Karya telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penetapan dan Pengoperasian Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang). /Hutama Karya
Setelah Uji Laik Fungsi (ULF) di JTTS ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) pada 11-18 Juni 2020, Hutama Karya telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penetapan dan Pengoperasian Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang). /Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) setidaknya akan membayarkan dana pengadaan lahan hingga Rp23,61 triliun pada tahun depan untuk proyek jalan tol dan bendungan.

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan proyek infrastruktur melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada tahun depan yang membutuhkan pembebasan lahan.

“Kementerian PUPR mengusulkan pada 2021 totalnya Rp23,61 triliun,” kata Qoswara dalam media visit virtual ke redaksi Bisnis.com, Rabu (26/8/2020).

Perinciannya, Rp21,8 triliun untuk 34 proyek jalan tol dan Rp1,8 triliun untuk 9 proyek bendungan.

Qoswara menyampaikan bahwa pengadaan lahan untuk jalan tol akan fokus pada proyek pembangunan jalan tol yang sudah berjalan. Sementara untuk bendungan, sebagian besar merupakan proyek baru yang termasuk pembangunan bendungan Budong Budong di Mamuju, Sulawesi Barat.

Sejak 2016 hingga 19 Agustus 2020, LMAN telah melakukan pembayaran atas 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai total Rp56,21 triliun.

Pembayaran tersebut dilakukan untuk membebaskan 84.933 bidang seluas 128,27 juta meter persegi.
Secara rinci, sebagian besar pembayaran tersebut diberikan untuk proyek jalan tol sebanyak 40 proyek senilai Rp50,22 triliun.

Sisanya Rp3,69 triliun untuk 25 proyek bendungan, Rp1,49 triliun untuk 7 proyek kereta api, Rp650 miliar untuk proyek Pelabuhan Patimban di Subang, dan Rp151 miliar untuk proyek irigasi yang baru dimulai pada 2019.

Adapun, PSN yang didanai oleh LMAN tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur dengan proyek terbanyak ada di Jawa dan Sumatera.

“Ada 77 PSN dan ke depan akan bertambah lagi seiring dengan percepatan kebutuhan lahan untuk pembangunan infrastruktur,” ujar Qoswara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper