Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Genjot UMKM Lokal di Bali

Segmen UMKM memiliki peran besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Segmen skala usaha UMKM mempekerjakan sekitar 116,9 juta orang sehingga pada tahun 2018 mampu menyerap 97% tenaga kerja nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penjelasan mengenai strategi pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penjelasan mengenai strategi pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mendorong kebangkitan usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM) lokal sebagai salah satu langkah yang tepat mempercepat pemulihan ekonomi Tanah Air.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di sela rangkaian kunjungan kerjanya di Desa Budaya Kertalangu Bali, saat memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

“Dalam rangka pemulihan ekonomi, Indonesia membutuhkan dunia usaha termasuk UMKM lokal untuk segera bangkit,” tuturnya di Desa Budaya Kertalangu, Bali, melalui siaran pers yang dikutip, Sabtu (22/8)

Menurutnya UMKM memiliki peran besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Segmen skala usaha UMKM mempekerjakan sekitar 116,9 juta orang sehingga pada tahun 2018 mampu menyerap 97% tenaga kerja nasional.

Dari sisi jumlah pelaku usaha, pada tahun yang sama, UMKM berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB. Beberapa capaian tersebut mencerminkan bahwa UMKM berperan besar dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, menurut Menko Airlangga, diperlukan dukungan dunia usaha termasuk UMKM agar perekonomian Indonesia tidak mengalami perlambatan yang dalam serta mampu tumbuh pada kuartal III dan IV tahun 2020.

"Demi mempercepat pemulihan ekonomi diperlukan dorongan dari seluruh pihak termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga penyalur KUR, penjamin KUR hingga partisipasi UMKM lokal," ujarnya.

Menurutnya UMKM lokal diharapkan dapat bangkit sehingga bisa membantu perekonomian nasional. “Implementasi tersebut kami wujudkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan Penyaluran KUR Bangkitkan UMKM Lokal untuk Pemulihan Ekonomi Nasional hari ini,” kata Airlangga.

Total KUR yang disalurkan oleh Lembaga Penyalur KUR pada hari tersebut mencapai Rp18,13 miliar yang diberikan kepada 136 debitur. Penyaluran KUR secara live dilaksanakan di beberapa lokasi kantor lembaga penyalur KUR, seperti Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, BPD Bali, BCA, Bank Mandiri Taspen, Bank Bukopin, Bank Sinarmas, BRI Syariah, dan KSP Guna Prima Dana. Lembaga penjamin KUR seperti PT Askrindo dan PT Jamkrindo juga turut berpartisipasi.

Selain KUR, dalam acara tersebut juga disalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh lembaga penyalur KUR sebesar Rp4,52 miliar. Kementerian Perindustrian juga turut menyerahkan bantuan kepada Celuk Design Center Jewelry di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Perhiasan Perak Celuk, Gianyar, berupa 1 unit mesin CNC. Kementerian Pertanian memberikan bantuan benih komoditas perkebunan, pupuk organik, dan fasilitas sarana pasca panen.

Hingga 31 Juli 2020, perkembangan kinerja penyaluran KUR di Provinsi Bali terealisasi Rp2,99 triliun dan diberikan kepada 60.390 debitur. Sementara total outstanding sebesar Rp7,29 triliun diberikan kepada 559.866 debitur dengan non performing loan (NPL) terjaga pada level yang rendah (0,52%).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper