Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Bank Mandiri bekerjasama menerbitkan kartu Commuterpay yang mulai tersedia di loket stasiun KRL pada Oktober 2020.
Selain digunakan untuk perjalanan KRL, kartu ini bisa dipakai untuk moda transportasi lain, dan pembayaran di sektor lainnya.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pada masa pandemi ini, KAI dan KCI terus melakukan pengaturan antrean di stasiun.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan Commuterpay, pengguna akan lebih mudah untuk naik KRL Commuter Line dan tidak perlu mengantre dua kali.
Beberapa keuntungan menggunakan kartu ini adalah tidak perlu antre isi ulang atau membeli Tiket Harian Berjaminan (THB) dan antre menuju masuk gate elektronik stasiun.
"Masyarakat dapat membeli kartu Commuterpay di loket stasiun KRL Commuter Line pada awal Oktober 2020, "jelasnya melalui keterangan resmi, Selasa (18/8/2020).
Sementara itu Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk mendukung program gerakan nasional non tunai.
Selain untuk KRL, kartu Commuterpay dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pemegang kartu, seperti pembayaran tol, parkir, MRT, LRT, Transjakarta, Transjogja, Batik Solo Trans, pembayaran di SPBU, wahana liburan, restoran maupun belanja di toko retail seperti Indomaret, Alfamart dan sebagainya.
Sementara untuk melakukan isi ulang, bisa melalui mesin ATM, kantor cabang Bank Mandiri, aplikasi Mandiri Online pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC, iOS (Iphone), maupun mitra e-commerce yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan pada Juli 2020 dibandingkan dengan THB, penggunaan Uang Elektronik Perbankan dan KMT pada layanan KRL mencapai 75 persen. Persentase tersebut meningkat dibandingkan Juli 2019 sebesar 69 persen.
Sejak 3 Agustus 2020, KCI menambah jumlah stasiun yang khusus hanya melayani transaksi non tunai dengan KMT dan Kartu Uang Elektronik Bank. Total saat ini terdapat 8 stasiun khusus transaksi non tunai, dimana tiga stasiun terbaru merupakan stasiun dengan volume pengguna tinggi yaitu Bogor, Cilebut, dan Cikarang.
“Dengan jumlah stasiun khusus transaksi non tunai yang akan terus kami tambah, maka permintaan terhadap uang elektronik seperti Commuterpay tentunya akan semakin meningkat," katanya.