Bisnis.com, JAKARTA - Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia yang dirilis hari ini, Senin (17/8/2020) telah disiapkan sejak dua tahun lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan perencanaan serta penentuan jumlah rupiah untuk pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia ini, telah melalui koordinasi yang baik antara berbagai pihak seperti BI, Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, Kementerian Sekretariat Negara, dan para ahli waris pahlawan.
"Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia juga telah melalui berbagai perencanaan matang yang dilakukan sejak tahun 2018," katanya dalam sambutan peresmian pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia, Senin (17/8/2020).
Baca Juga : Uang Baru Rp75.000 Hanya Dicetak 75 Juta Lembar |
---|
Lebih lanjut, pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia ini bukanlah merupakan pencetakan uang baru yang ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat.
Selain itu, bukan juga sebagai tambahan likuiditas untuk kebutuhan pembiayaan atau pelaksanaan kegiatan ekonomi.
Peluncuran uang rupiah khusus ini dilakukan dalam rangka untuk memperingati peristiwa atau tujuan khusus yaitu peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
"Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 kali ini dirayakan bersama Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan untuk menerbitkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan uang kertas Rp75.000 ini merupakan persembahan kebahagiaan Indonesia untuk masyarakat, sehingga semua orang dapat memperoleh uang ini melalui mekanisme penukaran yang telah ditentukan.
“Kami telah mendistribuskikan ke seluruh kantor BI, masyarakat dapat segera melakukan penukara dan dilakukan pemesanan dulu secara online melalui aplikasi pintar yg sudah kami siapkan per hari ini dan sejalan dengan protokol Covid-19,” ungkap Perry.